Namun, platform ini tidak berkembang dan perusahaan memberhentikan 70 persen karyawan pada tahun lalu.
Pada Mei 2019, ByteDance kembali membuat platform pendidikan online dengan nama Dali Ketang.
Bytedance berkerja sama dengan Universitas Tsinghua dan Universitas Peking, memberikan layanan pembelajaran online matematika dan bahasa bagi pelajar.
Di India, TikTok juga bermitra dengan startup edtech lokal seperti Vedantu, Toppr, Made Easy, dan Gradeup.
Sejauh ini, TikTok memang mendongkrak pendapatan Bytedance. Valuasi perusahaan bahkan naik menjadi US$ 80 miliar pada 2018.
TikTok pun menunjukkan perkembangan unduhan dan pengguna yang pesat. Berdasarkan data analitik SensorTower, aplikasi TikTok diunduh 740 juta kali di Apple Store dan Google Play Store pada tahun lalu, dan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh kedua di dunia.
Jumlah penggunanya juga hampir menyamai Instagram yang mencapai lebih dari 1 miliar.
Baca Juga: Diunduh 1 Miliar Kali, Pengguna TikTok Melonjak Selama Pandemi Corona