Find Us On Social Media :

Tantang Galaxy Z Flip, Xiaomi Bakal Bikin Smartphone Layar Lipat

By Adam Rizal, Senin, 27 April 2020 | 11:30 WIB

Smartphone Layar Lipat Xiaomi Flip

Ponsel layar lipat belakangan menjadi kategori baru yang membuat ceruk sendiri di pasar papan atas. Pemainnya baru segelintir, seperti Samsung, Huawei, dan Motorola.

Belakangan, Xiaomi disinyalir berminat ikut terjun membuat ponsel dengan layar fleksibel yang bisa dilipat.

Rumor yang beredar mengatakan bentuk perangkat itu bakal menganut desain clamshell mirip Samsung Galaxy Z Flip atau Motorola Razr.

Berbeda dari perangkat ponsel lipat generasi pertama yang ditekuk di sumbu vertikal seperti gerakan membuka dan menutup buku, Galaxy Z Flip dan Motorola Razr ditekuk di sumbu horizontal mirip ponsel flip jadul.

Kabarnya, Xiaomi bahkan sudah meminta Samsung Display di Korea Selatan untuk memasok komponen layar OLED fleksibel seperti yang digunakan di Galaxy Z Flip. Samsung Display memang merupakan pabrikan layar ponsel lipat tersebut.

Sementara, layar Motorola Razr diketahui bikinan dua perusahaan China, yakni BOE dan CSOT. Selain Samsung Display, Xiaomi dikabarkan ikut mendekati LG Display, pabrikan yang membuat layar untuk ponsel lipat Huawei.

Produksi massal dari ponsel lipat Xiaomi ini kalaupun memang benar ada- diperkirakan akan dimulai pada paruh kedua 2020, sebagaimana dihimpun XDA Developers.

Masih belum ada informasi yang diketahui tentang spesifikasi dari ponsel lipat Xiaomi maupun harganya. Begitu pula dengan rancangannya yang masih belum jelas.

Namun, beberapa waktu lalu Xiaomi sempat diketahui mematenkan sejumlah desain ponsel lipat, termasuk yang memiliki desain clamshell serupa Galaxy Z Flip.

Laku Keras

Samsung berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi layar lipat karyanya menjadi satu juta unit per bulan pada akhir tahun 2020 ini.

Jumlah tersebut empat kali lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah produksinya saat ini.Raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut saat ini menghasilkan sebanyak 260 ribu layar lipat per bulan, dan berencana meningkatkan jumlah produksi menjadi 600 ribu unit per bulan pada akhir bulan Mei mendatang.Laporan terbaru ini berasal dari ET News Korea yang melandasi estimasinya pada data dari representatif industri.

Menurut sumber ET News Korea, Samsung Display menemukan peningkatan permintaan dari produsen smartphone asal Tiongkok untuk solusi layar fleksibel karyanya.Konglomerat teknologi asal Korea Selatan ini juga berencana untuk memperluas fasilitas produksi layar perusahaannya di Vietnam untuk memenuhi permintaan tambahan layar lipat tersebut.

Selain itu, Samsung juga dirumorkan akan meluncurkan penerus Galaxy Fold pada semester kedua 2020.GSM Arena melaporkan bahwa permintaan terhadap smartphone lipat terbaru Samsung, Galaxy Z Flip, cukup tinggi.

Sebelumnya, Samsung menjadi salah satu perusahaan teknologi yang terdampak oleh penyebaran virus korona atau COVID-19.Hal ini menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat, terutama di Indonesia, terkait ketersediaan pasokan ponsel terbaru karyanya, yaitu lini Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip.

Namun, Samsung Indonesia menjamin bahwa penyebaran virus yang mewabah di seluruh dunia ini tidak mempengaruhi pasokan produknya.Samsung Indonesia memastikan bahwa pasokan untuk smartphone terbaru karyanya tersebut tetap aman, dan diklaim tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen Tanah Air. Sementara itu, Samsung secara resmi mengumumkan kehadiran lini Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip di Indonesia.Lini Samsung Galaxy S20, serta Galaxy Z Flip akan mulai dipasarkan secara offline di Tanah Air mulai tanggal 6 Maret mendatang.

Pemesan perangkat lini Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip via pre-order Indonesia akan mulai dapat mengambil produk mulai tanggal 5 Maret 2020 di Samsung Store fisik atau melalui proses pengiriman.