Find Us On Social Media :

Tantang Zoom, Fitur Facebook ini Bisa Video Call Sampai 50 Orang

By Adam Rizal, Senin, 27 April 2020 | 13:00 WIB

Facebook Messenger Rooms

Tak mau kalah dengan Zoom, Facebook merilis produk percakapan video baru bernama Messenger Rooms yang bisa menampung banyak orang dalam satu konferensi video. Platform tersebut bisa menampung konferensi video sampai 50 orang.

Messenger Rooms diumumkan langsung oleh sang CEO, Mark Zuckerberg, dalam sebuah siaran langsung yang dipancarkan secara online.

"Kehadiran pesan video bukan hal baru bagi kami. Namun, itu adalah area yang ingin kami perdalam dan hal itu sesuai dengan tema kami secara umum," jelas Zuckerberg.

Tema yang dimaksud adalah fokus untuk membuat fitur perpesanan lebih pribadi ketimbang publik seperti yang selama ini dilakukan Facebook dan Instagram.

Zuckerberg ingin membuat fitur di Facebook maupun Instagram yang membantu orang-orang menemukan kelompok kecil mereka, lalu berkomunikasi lebih intim melalui platform perpesanan pribadi seperti Messenger Rooms.

Messenger Rooms bisa diakses melalui Facebook atau aplikasi Messenger. Fitur ini sudah tersedia di Facebook di hampir sebagian besar negara.

Namun, ketersediaannya di aplikasi Messenger baru akan bergulir dalam beberapa pekan ke depan.

Nantinya, penyelenggara konferensi video bisa menentukan apakah ingin membuka telekonferensi secara publik atau ingin menguncinya dengan peserta-peserta undangan saja. Peserta yang bergabung tidak harus memiliki akun Facebook. Sama seperti Zoom atau Skype, mereka bisa langsung bergabung ke Messenger Rooms.

Penyelenggara atau admin konferensi bisa menghapus peserta kapan saja dan bisa melaporkan peserta ke Facebook jika dinilai berperilaku buruk.

Di Messenger Rooms, pengguna bisa menggunakan filter AR (augmented reality). Bisa juga mengganti background video seperti Zoom. Menariknya, Messenger Rooms memiliki opsi background 360 derajat sehingga menimbulkan efek 3D.

Dirangkum The Verge, semua panggilan Rooms tidak terenkripsi secara end-to-end seperti WhatsApp.

Namun, Facebook mengklaim tidak akan melihat atau mendengar percakapan yang dilakukan penggunanya.