PT MRT Jakarta telah menyiapkan aplikasi pembelian tiket yaitu MRT-J sebagai bagian dari inovasi layanan MRT Jakarta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengatakan bahwa masyarakat dapat mengunduhnya melalui Google Play atau Apple Store di ponsel mulai Senin, 27 April 2020.
Adapun, aplikasi ini dapat digunakan di setiap stasiun yang beroperasi, yaitu Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI.
“Dengan aplikasi ini, pengguna jasa dapat melakukan pembelian tiket sebelum tiba di stasiun dan memindai kode QR di pintu penumpang (passenger gate) lalu masuk ke area berbayar beranda peron (paid concourse),” kata William lewat rilis resminya.
Dia mengungkapkan bahwa aplikasi ini merupakan inisiatif MRT Jakarta untuk mengikuti tren penggunaan aplikasi sebagai alat pembayaran transaksi di masyarakat.
Meskipun demikian, dia menyatakan pengguna jasa MRT Jakarta tetap dapat menggunakan kartu jelajah berganda dan uang elektronik seperti yang sudah dilakukan selama ini.
“Fasilitas pemindai kode QR di passenger gate ini juga merupakan salah satu langkah kami mengurangi interaksi fisik dengan mendukung penerapan physical distancing sehingga calon penumpang MRT Jakarta akan terhindar dari paparan virus Covid-19,” ujarnya.
PT MRT Jakarta berharap dengan adanya teknologi penggunaan aplikasi sebagai alat pembayaran perjalanan MRT Jakarta dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang harus bekerja di luar rumah.
Dengan alat pembayaran baru ini, William juga berharap dapat meminimalisir para penumpang berinteraksi dengan petugas dan membeli tiket di mesin pembayaran.
Dipantau dari Google Maps
Google Indonesia mengumumkan bahwa Google Maps kini memuat informasi seputar perjalanan MRT Jakarta, seperti informasi tentang rute, jadwal, dan waktu tiba, meliputi rute Stasiun Lebak Bulus sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Informasi-informasi di atas bisa diakses melalui fitur Transit di aplikasi Google Maps. Transit merupakan fitur berisi informasi transportasi publik di Indonesia yang tersedia di Google Maps.
Sebelumnya, informasi rute perjalanan bus Transjakarta juga telah diintegrasikan ke dalam fitur Transit di Google Maps. Tampilan antarmuka fitur Transit di Google Maps menunjukkan rute perjalanan MRT Jakarta.
Pengguna cukup mengisi kedua lokasi keberangkatan dan tujuan di Google Maps untuk mendapatkan informasi rute dan nama stasiun. Pengguna juga bisa melihat jam berapa kereta akan sampai di stasiun pilihan, berikut estimasi perjalanan.
Berikut tiga langkah menggunakan fitur Transit untuk MRT di Google Maps:
Buka aplikasi Google Maps di perangkat Android, iPhone, maupun desktop. Masukkan destinasi dan klik ikon berwarna biru di kanan bawah layar.
Setelah di klik, pilih ikon “Transit” (bergambar kereta) untuk melihat waktu tiba, nama stasiun, rute, dan informasi lain yang Anda perlukan. Anda juga bisa menambah atau mengganti destinasi dengan memilih beberapa tujuan di bagian atas layar.
“Kami berharap penambahan informasi untuk Ratangga (kereta MRT Jakarta) di Google Maps ini dapat membantu dan memudahkan warga Jakarta bahkan pendatang dalam merencanakan perjalanan mereka sehari-hari,” ujar Feliciana Wienathan, Communications Manager Google Indonesia dalam keterangan tertulisnya.
"Kami berharap dengan ketersediaan informasi seputar perkiraan waktu perjalanan, jadwal MRT Jakarta di Google Maps ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat," kata Muhammad Kamaludin, Corporate Secretary PT MRT Jakarta.
"Fitur ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan MRT Jakarta secara keseluruhan untuk mewujudkan penyediaan transportasi publik dengan standar internasional," ucapnya.
Transit adalah fitur dari Google Maps yang didesain untuk membantu merencanakan perjalanan menggunakan transportasi publik dengan lebih mudah dan cepat.
Google Maps Transit tersedia dalam aplikasi Google Maps di Android, iPhone, maupun Web, dan telah tersedia di ratusan kota di belasan negara, dengan partner-partner baru bergabung setiap saat.