Google Earth pun bisa Anda manfaatkan sebagai sarana belajar. Inilah empat tips belajar di rumah dengan Google Earth.
Beberapa hari lalu dikabarkan bahwa Kemendikbud tengah menyiapkan skenario belajar di rumah bagi para siswa Indonesia hingga akhir tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi andai wabah COVID-19 belum berakhir sampai akhir tahun ini.
Ini tentu menjadi tantangan bagi para pendidik maupun orang tua siswa terutama dalam menyiapkan materi pembelajaran.
Mengapa tak memanfaatkan materi-materi yang sudah tersedia di internet? Salah satunya adalah Google Earth.
Berikut adalah empat cara mudah bagi siapa saja untuk menggunakan Google Earth sebagai sarana belajar atau sekadar untuk merasakan bepergian dan berpetualang di tempat-tempat baru sambil tetap aman di rumah.
1.Berkeliling dunia dengan tombol “Saya Lagi Beruntung”
Fitur “Saya Lagi Beruntung” Google Earth mensimulasikan pengalaman memutar sebuah bola dunia (globe) dan mendaratkan jari Anda di sebuah tempat yang tidak terduga. Cukup dengan mengklik tombol “dadu”, Anda bisa belajar tentang dunia dan mengunjungi tempat yang tidak terduga.
2.Mengukur dunia
Kalau Anda penasaran berapa kilometer jarak rumah Anda dari Monas atau berapa mil jarak antara Pulau Bali dan Lombok, rasa penasaran Anda akan terjawab. Dengan alat ukur Google Earth, Anda bisa dengan mudah mengetahui jarak antara lokasi berbeda, panjang jalur, dan luas sebuah tempat. Coba ubah satuan ukurannya, misalnya ke satuan smoot, dan hitung berapa lama Anda harus berjalan, berlari, berenang, mendayung, atau terbang ke tempat favorit Anda.
3.Bermain dan menjelajah dengan Voyager di Google Earth
Sebaik apa pengetahuan Anda tentang taman-taman nasional di dunia? Seperti apakah suara pinguin? Hanya dengan beberapa klik, Anda bisa menguji pengetahuan Anda tentang taman nasional, suara hewan, atau eksplorasi ruang angkasa. Anda bahkan bisa menjelajahi dunia bersama Carmen Sandiego.
Para siswa juga dapat mencoba bermain Earth Bingo atau mencari huruf dengan citra satelit. Manfaatkan Street View untuk membuat gim kreatif “Cari benda yang kulihat” secara digital dan cari benda-benda yang ada di versi online dari jalan serta lingkungan dekat rumah siswa, atau bahkan di museum,