Oppo kembali meluncurkan smartphone seri A teranyarnya di Indonesia. Kali ini, vendor ponsel asal China tersebut meluncurkan Oppo A52, suksesor dari Oppo A5 2020 yang sempat diluncurkan September tahun lalu.
Tak seperti ponsel Oppo kebanyakan, Oppo A52 hanya akan dijual secara eksklusif secara online. Artinya, perangkat ini tak akan ditemui di toko fisik (offline).
"Oppo A52 adalah perangkat yang khusus kami persiapkan untuk penjualan secara daring (online)," ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto dalam keterangan resmi.
Sebagai penerus Oppo A5 2020, Oppo A52 dibekali dengan sejumlah peningkatan, salah satunya terletak pada aspek desain.
Alih-alih poni (notch) dengan bentuk konvensional (waterdrop) seperti ponsel Oppo seri A pada umumnya, Oppo A52 kini mengandalkan punch hole guna memuat kamera selfie sebesar 16 MP.
Layar dengan desain Neo display ini memiliki diagonal 6,5 inci dengan resolusi Full HD Plus dan rasio screen-to-body yang diklaim mencapai 90,5 persen.
Beralih ke bagian punggung, Oppo A52 membawa empat kamera yang ditampung di dalam sebuah modul persegi panjang.
Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera utama 12 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), kamera monokrom 2 MP (f/2.2), dan kamera portrait 2 MP (f/2.2).
Oppo A52 dibekali chipset Snapdragon 665 yang dipadu dengan RAM 6 GB (LPDDR4X) dan penyimpanan internal 128 GB (UFS 2.1).
Ponsel ini ditopang baterai berkapasitas 5.000 mAh yang didukung dengan pengisian cepat 18 watt.
Dengan baterai jumbo tersebut, Oppo mengklaim ponsel teranyarnya ini mampu bertahan hingga 500 jam dalam mode standby.
Fitur penunjang lainnya mencakup modul pemindai sidik jari (fingerprint) yang menyatu dengan tombol power di sisi kanan ponsel.