Find Us On Social Media :

Review Lenovo Yoga C940-14IIL: 2 in 1 yang Tipis dan Berkelas

By Dayu Akbar, Jumat, 8 Mei 2020 | 21:00 WIB

Lenovo Yoga C940-14IIL

Lenovo Yoga C940-14IIL merupakan salah satu 2 in 1 Lenovo yang sudah dipersenjatai dengan Intel Core Generasi ke-10. Seperti diketahui Yoga seri C memiliki engsel yang bisa ditekuk sampai 360 derajat yang membuatnya bisa diposisikan dalam empat mode: notebook, tent, stand, dan komputer tablet. Penamaan seri C sendiri merupakan kependekan dari Convertible.

Sebagai 2 in 1, engselnya cukup fleksibel dan tidak berat saat ditekuk. Engsel ini memiliki ukuran memanjang dengan motif lubang-lubang mirip speaker. Desainnya sendiri dibuat minimalis, tetapi terlihat premium. Kovernya punya warna polos tanpa motif apapun yang dibalut dengan material dari alumunium berbahan kesat. Selain bikin tampilan jadi lebih berkelas, lapisan itu tidak mudah kotor oleh tangan atau sidik jari. Dengan ketebalan 1,57 cm dan bobot 1,35 kg, selain terlihat keren, 2 in 1 ini jadi gampang saat dibawa bepergian.

Layarnya memiliki ukuran 14 inci dengan resolusi 3.840 x 2.160 piksel yang populer disebut 4K dan merupakan VESA-Certified DisplayHDR 400. Panelnya menggunakan IPS. Dengan tingkat kecerahan sampai 400 cd/m2, tampilan layarnya cukup terang dan tajam. Ini membuatnya asyik untuk segala aktivitas, termasuk menonton video definisi tinggi. Layarnya sendiri memiliki bezel atau bingkasi tipis untuk memberi efek tampilan yang lebih luas. Webcam ditempatkan di bezel atas sehingga area itu dibuat sedikit menonjol.

Engselnya memiliki desain berukuran tebal dan panjang dengan motif lubang yang membuatnya terlhat lebih dinamis.

Sebagai 2 in 1, Lenovo Yoga C940 sudah disertai stylus atau pena digital. Stylus ini memiliki dua tombol di bodinya dan sudah memiliki baterai terintegrasi. Yang menarik, stylus bisa disimpan di bodi belakang 2 in 1. Hal itu membuat penyimpanan stylus tersebut menjadi praktis dan meminimalkan kemungkinan hilang maupun tergeletak sembarangan. Saat dimasukkan ke dalam bodi 2 in 1, otomatis baterai stylus akan mengalami pengisian daya.

Perangkat 2 in 1 ini dipersenjatai dengan prosesor Intel Core Generasi ke-10 Ice Lake, tepatnya Intel Core i7-1065G7, yang memang ditujukan untuk penggunan perangkat tipis dan ringan yang lebih bertenaga. Selain performa, prosesor dengan technology node 10 nm itu pun memiliki efisiensi daya yang baik, yang memang dibutuhkan untuk perangkat tipis dan ringan yang biasanya memiliki baterai berkapasitas lebih terbatas.

Melihat performa berdasarkan hasil pengujian, 2 in 1 ini cukup kencang dan mampu menjalankan aplikasi uji yang kami gunakan dengan mulus. Misalnya saja pada Cinebench R20 yang menyimulasikan sejauh mana performa prosesor dalam me-render konten 3D. Skor yang didapatnya terbilang tinggi.

Perangkat 2 in1 ini sudah menyertakan stylus yang memiliki baterai terintegrasi serta dua tombol fisik di bodinya.

Performa prosesor yang maksimal memang berimbas pada suhu yang dihasilkan. Bagaimana jika Anda hanya ingin menjalankan aplikasi ringan sehingga suhu tetap dingin? Untuk itu Lenovo menyediakan pengaturan melalui tiga pilihan profil yang terdiri dari Performance, Cooling, dan Battery Saver. Sesuai namanya, Anda bisa mengaktifkan salah satu mode sesuai kebutuhan. Untuk menggunakannya, Anda cukup menekan tombol [Fn+Q].

Mode Performance bisa digunakan jika sedang menjalankan aplikasi berat karena akan memaksimalkan performa prosesor. Mode ini berdampak pada suhu yang lebih panas, tetapi secara otomatis putaran kipas juga akan bertambah kencang. Mode Cooling, cocok digunakan saat menjalankan aplikasi lebih ringan, seperti mengetik, browsing, atau menonton film. Pada mode ini, frekuensi kerja prosesor akan diturunkan sehingga suhu lebih dingin dan putaran kipas akan lebih pelan. Sementara, mode Battery Saver cocok untuk menghemat baterai dengan beberapa performa maupun fitur yang diminimalkan.

Prosesor Intel Ice Lake yang digunakan memiliki grafis terintegrasi berupa Intel Iris Plus Graphics yang memang bukan untuk bermain gim “berat”. Namun, jika Anda ingin memainkan aneka gim kasual atau yang tidak terlalu berat, Intel Iris Plus Graphics masih layak. Untuk melihat performa grafisnya lebih jauh, kami menjalankan Aliens vs Predator Benchmark pada resolusi 1.920 x 1.080 piksel dan 1.366 x 768 piksel. Kami mendapatkan skor masing-masing sekitar 31,8 fps dan 59,4 fps.

Seri Yoga menggunakan engsel yang bisa ditekuk sampai 360 derajat sehingga bisa digunakan dalam empat mode, yaitu notebook, komputer tablet, tent, dan stand.

Kami juga coba menjalankan gim AAA Rise of the Tomb Raider pada resolusi Full HD dengan detail paling rendah dan beroleh skor sekitar 33 fps. Belum terlalu ideal, tapi masih masuk kategori bisa dimainkan. Sebagai catatan, kami menggunakan DirectX 11.

Efisiensi dalam hal penggunaan daya juga dibuktikan saat pengujian baterai. Berdasarkan pengujian PCMark 10 dengan skenario Modern Office yang menyimulasikan penggunaan di kantor, baterai Lenovo Yoga C940 mampu bertahan 7 jam 43 menit. Sementara, saat pengujiaan yang menyimulasikan menonton video Full HD secara terus menerus sampai baterai habis, baterai Lenovo Yoga C940 mampu bertahan 5 jam 36 menit. Hasilnya terbilang baik untuk perangkat sekelas.

Kesimpulan

Dengan harga sekitar 25 juta rupiah, Lenovo Yoga C940-14IIL menawarkan beberapa fitur keren seperti layar sentuh dengan resolusi 4K dan stylus yang bisa ditempatkan dalam bodi. Desainnya terkesan berkelas dengan tampilan minimalis dan bobot yang ringan. Selain itu terdapat porta Thunderbolt 3 serta performa Intel Core Generasi ke-10 yang mumpuni.

 

Plus: Desain premium, performa bagus, keyboard dilengkapi backlight, tersedia stylus, disediakan tempat penyimpanan stylus, layar sentuh 4K, ada Thunderbolt 3.

Minus: Ketersediaan porta kurang banyak.

 

Hasil Uji

Pengujian

Lenovo Yoga C940-14IIL

(Intel Core i7-1065G7, RAM 16 GB LPDDR4X, Intel Iris Plus Graphics)
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy 859
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid 9486
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike 2899
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 4854
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials 10430
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity 7469
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation 3985
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic 103,9 GOPS
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia 328,64 Mpix/s
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory 43,61 GB/s
Cinebench R20 – CPU 1610 pts
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) 59,4 fps
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) 31,8 fps
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* 4 menit 23 detik
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* 58 detik
Memutar video Full HD (Battery Meter)** 5 jam 36 menit
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** 7 jam 43 menit

*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

 

Spesifikasi

Prosesor Intel Core i7-1065G7 (quad core HT 1,3 GHz, turbo 3,9 GHz)
RAM 16 GB LPDDR4X
Chipset Terintegrasi pada prosesor
Kartu Grafis Intel Iris Plus Graphics 940
Media simpan SSD PCI-Express 3.0 x4 1 TB
Fasilitas Wi-Fi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0, USB 3.1 Gen 2 Standard-A, 2 x USB 3.1 Gen 2 Type-C (dukung Thunderbolt 3, DisplayPort, pengisian daya baterai), audio, webcam
Layar 14″ IPS 3.840 x 2.160 piksel 60 Hz; VESA-Certified DisplayHDR 400
Kartu suara Realtek
Sistem operasi Windows 10 Home Single Language 64 bit
Baterai 4-cell 60 Wh
Dimensi/bobot 32,03 x 21,56 x 1,45~1,57 cm/1,35 kg
Garansi 2 tahun
Situs www.lenovo.com/id
Harga (kisaran) Rp25.499.000