Saat Indonesia beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19, pelaku bisnis dihadapkan pada tantangan besar untuk memastikan kelangsungan usaha mereka, melindungi keselamatan karyawan dan memastikan infrastruktur TI tetap stabil dan mendukung tim.
Mengingat rencana pemerintah Indonesia untuk menerapkan peraturan yang lebih ketat sehubungan dengan kebijakan PSBB, sangatlah penting bahwa bisnis harus mampu beradaptasi dengan cepat dalam mengatasi situasi ini, terutama dengan skema kerja jarak jauh.
Sebagai upaya mendukung para pelaku bisnis, Software AG untuk pertama kalinya menawarkan solusi proses bisnis mereka yang dinamakan “Software AG ARIS” secara cuma-cuma.
Software AG ARIS membantu perusahaan menilai kembali dan membentuk ulang model proses bisnis, sumber daya dan aset mereka untuk mengatasi kondisi baru secara efektif.
Hal ini dilakukan melalui 4A, yaitu Analyze (Analisa), Act (Aksi), Adapt Back (Adaptasi kembali) dan Achieve Resilience (Mencapai ketahanan), yang membantu menjaga bisnis tetap pada jalurnya.
Solusi ini nantinya dapat memandu bisnis menerapkan langkah-langkah penanggulangan efektif dan dengan proses dan strategi yang sesuai, secara aman.
Software AG menciptakan paket yang di dalamnya termasuk studi kasus, contoh laporan laporan yang terstandarisasi, dan perangkat modelling serta komunikasi yang mudah. Paket dengan nama ARIS 4FREE ditawarkan secara gratis selama enam bulan.
Baca Juga: Hadir di Indonesia, Software AG Dorong Transformasi Digital Perusahaan
“Melalui Software AG ARIS, kami berkomitmen dalam membantu perusahaan mengurangi ketegangan dan tekanan untuk mempertahankan kelangsungan bisnis mereka sambil terus memacu inovasi dan produktivitas ketika tim bekerja jarak jauh,” kata Anneliese Schulz, Presiden untuk Asia Pasifik dan Jepang, Software AG.
Selain menyediakan solusi ARIS secara gratis, Software AG juga untuk pertama kalinya menawarkan pelatihan dasar teknologi mereka secara cuma-cuma.
Pelatihan ini terbuka untuk umum yang artinya tidak hanya bagi pelanggan dan mitra Software AG saja, namun juga bagi siswa dan pelaku teknologi informasi yang ingin memperdalam wawasan mereka.
Untuk diketahui, pelatihan ini menggabungkan serangkaian webinar dan tutorial tentang berbagai topik seperti Internet of Things, integrasi hybrid, manajemen API, integrasi B2B dan banyak lagi, ditujukan untuk membantu perusahaan mengikuti perkembangan era digital, dan memanfaatkan peluang-peluang di masa depan.
Pelatihan juga akan dilengkapi dengan modul-modul yang ditawarkan Software AG. Materi di dalam modul tersebut mencakup dasar-dasar integrasi webMethods.io, dasar-dasar webMethods.io B2B, dasar-dasar manajemen API, dan Cumulocity IoT.
“Modul-modul ini akan memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi berbagai konsep seperti integrasi perangkat dan aplikasi, penyediaan API, analisis real-time, dan pembuatan dashboard, di antaranya, membantu pengguna memahami fitur-fitur utama, manfaat bisnis, dan penerapannya di berbagai skenario yang berbeda, terang Schulz.
Sekadar Informasi, Software AG merupakan perusahaan teknologi dan pengembang platform bisnis digital untuk perusahaan/organisasi.
Di Indonesia sendiri, saat ini pelanggan Software AG di antaranya Bank BTPN, Bank Mandiri, dan Telkom Indonesia.
Software AG juga telah membangun kantor perwakilannya di Tanah Air yang di mana kantor ini telah diluncurkan pada tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Sambut Era 5G, IBM dan Red Hat Hadirkan Solusi Edge Computing