Sebagian besar pengguna media sosial pasti pernah merasa penasaran tentang siapa yang melihat atau menguntit (stalker) akun pengguna, termasuk Instagram.
Namun, untuk mengecek hal itu terkadang harus membutuhkan instalasi dari aplikasi pihak ketiga sehingga dinilai menyulitkan karena harus mengunduh terlebih dahulu.
Belakangan, seorang warganet dengan akun Twitter @dipanggilnyaana membagikan cara untuk mengecek stalker di Instagram tanpa aplikasi. Warganet itu memberikan langkah demi langkah dalam bentuk video berdurasi 19 detik.
Pertama, pengguna harus mengakses browser apapun kemudian ketik "jnck media" pada halaman pencarian. Pilih situs web yang paling atas pada hasil pencarian dan pengguna akan melihat situs khusus untuk mengecek siapa yang menguntit pengguna di Instagram.
Pengguna dapat memasukkan nama akun Instagram dalam kolom yang tersedia lalu klik kolom "Saya bukan robot" dan klik Submit. Setelahnya, situs web akan menampilkan beberapa akun yang melihat akun pengguna baru-baru ini.
Cara untuk melihat siapa yang menjadi stalker di Instagram ini hanya bisa bekerja untuk akun publik. Menurut warganet, hasil tersebut menunjukkan akun terbaru yang melihat akun Instagram pengguna.
Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 8.700 penayangan dan dibagikan sebanyak 230 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar."Udah gue cek, kok mantan gue nggak ada ya," tulis akun @andriandinoraa.
"Mantap nih," komentar @AanSaputraa_.
"Setelah dicek ternyata ayah gue punya Instagram," tambah @Lfinarp.
"Gue ngecek tapi nggak ada yang ngestalk dong. Ngenes amat deh jomblo nggak ada yang ngestalk," ungkap @jangan_bucin.
"Boleh juga nih," cuit @ohbby__.
Lindungi Data Kami!
Kebocoran data konsumen terus terjadi. Semua insiden tersebut memunculkan gugatan, mengapa hal ini terus terjadi? Dan apa yang harus dilakukan penyedia layanan untuk melindungi data konsumen dengan lebih optimal?
Ikuti webinar "Konsumen Menggugat: Lindungi Data Kami!" yang akan membahas semua aspek kebocoran data, dan langkah apa yang harus dilakukan konsumen untuk dapat melindungi data pribadinya.