Intel baru saja secara resmi mengumumkan lini prosesor Intel Core Generasi ke-10 yang dilengkapi dengan vPro, baik untuk desktop maupun untuk mobile. Intel vPro adalah platform yang ditujukan untuk bisnis. Intel vPro memiliki berbagai fitur yang ditujukan untuk keperluan bisnis tersebut. Pengumuman global mengenai Intel Core Generasi ke-10 yang dilengkapi dengan vPro ini sendiri, menyusul pengumuman Intel Core Generasi ke-10 "reguler" untuk desktop mainstream seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini. Berhubung platform, Intel vPro pun membutuhkan komponen selain prosesor seperti halnya chipset. Intel juga mengumumkan Xeon baru yang melengkapi jajaran prosesor dengan vPro terkininya.
"Kami sangat bersemangat mengenai platform vPro baru kami," sebut Stephanie Hallford (Genaral Manager, Vice President, Business Client Platforms, Intel). "Ia berdasarkan prosesor Core Generasi ke-10 kami dan prosesor Intel Xeon kami dan ia adalah platform yang dibangun untuk bisnis kami yang terkini dan terhebat. Kami benar-benar melihat ke, membangun dari dasar, membangun platform vPro itu dan seluruh yang mitra kami bolehkan pada keamanan dan pengerjaan fitur-fitur adalah sangat banyak dilaksanakan dengan berbagai permasalahan apa yang ingin kami bantu TI selesaikan," tambah Stephanie Hallford.
Adapun fitur dari Intel vPro berfokus pada performa, keamanan yang berbasiskan perangkat keras, manageability yang modern, dan stabilitas. Dengan fitur-fitur yang bisa dibilang tidak hadir pada platform untuk pengguna awam, vPro diyakini Intel akan sangat membantu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Performa merujuk pada Intel vPro yang menawarkan kinerja mumpuni untuk bisnis. Agar kinerja mumpuni ini terjaga, prosesor Intel Core Generasi ke-10 yang dilengkapi vPro misalnya hadir dari varian i5 ke atas. Khusus untuk Intel Core Generasi ke-10 yang dilengkapi dengan vPro, seperti Intel Core Generasi ke-10 reguler untuk desktop mainstream, Intel pun mengklaim peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan PC dengan vPro yang berumur tiga tahun. Sebagai contoh, notebook dengan Intel Core i7-10810U diklaim menawarkan peningkatan kinerja sampai sebesar 36% dibandingkan notebook dengan Intel Core i7-7600U dalam menjalankan aplikasi perkantoran alias office.
Keamanan yang berbasiskan perangkat keras seperti namanya adalah fitur keamanan yang dibangun secara langsung pada perangkat keras yang membentuk platform vPro. Biasanya suatu fitur yang berbasiskan perangkat keras meanwarkan kinerja yang lebih baik dari yang sepenuhnya berupa perangkat lunak. Begitu pula dengan keamanan. Pada generasi terkini dari vPro, Intel pun mewajibkan penggunaan Hardware Shield. Sebelumnya Intel Hardware Shield merupakan opsi yang direkomendasikan dan bukannya wajib. Intel Hardware Shield sendiri adalah fitur untuk melindungi dari serangan terhadap firmware alias UEFI/BIOS.
Manageability adalah kemampuan untuk mengelola aneka perangkat dengan Intel vPro dari jarak jauh. Dengan Intel vPro, perusahaan bisa mengelola perangkat-perangkat yang digunakan oleh karyawannya maupun yang terletak di lokasi berbeda seperti digital signage dari jarak jauh, bahkan ketika perangkat bersangkutan sedang tidak dalam kondisi menyala. Karyawan tersebut misalnya tidak perlu membawa notebook-nya ke kantor untuk mendapatkan perawatan dan penambalan peranti lunak oleh departemen TI. Pada awal kemunculannya dulu sekitar empat belas tahun lalu, manageability melalui Intel Active Management Technology merupakan fitur yang paling melekat pada Intel vPro.
Sementara, stabilitas memastikan perangkat-perangkat dengan Intel vPro yang digunakan perusahaan benar-benar sudah divalidasi dengan baik. Dengan kata lain, aneka perangkat itu sudah melalui berbagai pengujiaan untuk lebih memastikan bahwa semuanya bekerja dengan baik dan andal. Stabilitas ini juga mencakup Intel Stable IT Platform Program (Intel SIPP) yang menjamin ketersediaan perangkat keras untuk setidaknya lima belas bulan ke depan atau sampai hadirnya generasi berikutnya. Intel SIPP bertujuan agar dari sisi perangkat keras tidak terdapat perubahan ketika membutuhkan perangkat keras baru selama periode yang dimksud. Perangkat keras yang berbeda dari yang sudah ada akan menambah variasi perangkat keras yang harus dikelola sehingga membuat makin kompleks.
Selain itu, Intel juga mengangkat dukungan Wi-Fi 6 pada generasi vPro terbarunya tersebut. Dukungan Wi-Fi 6 ini bisa dibilang serupa dengan yang hadir pada Intel Core Generasi ke-10 reguler yang diluncurkan lebih dulu. Seperti sebelumnya, Intel mengklaim Wi-Fi 6 bisa memberikan kinerja yang tiga kalinya Wi-Fi 5 alias 802.11ac.
Khusus untuk lini prosesor Intel Core Generasi ke-10 dengan vPro yang membutuhkan tambahan chipset, tepatnya PCH (platform controller hub), tentu dibutuhkan PCH yang mendukung vPro pula. PCH dengan vPro untuk prosesor Intel Core Generasi ke-10 dengan vPro yang dimaksud adalah Intel seri 400 dengan awalan Q, yakni Q470 dan QM480. Sementara, untuk Intel Xeon dengan vPro baru dibutuhkan Intel W480 maupun WM490.
"vPro adalah sekumpulan spesifikasi yang kami butuhkan dari para mitra OEM kami untuk dibolehkan dan dibangun sebelum Anda bisa mendapatkan merek Intel vPro," tegas Stephanie Hallford mengenai bagaimana suatu PC destop dan notebook bisa mengusung Intel vPro.
Adapun daftar prosesor dengan vPro yang baru diumumkan oleh Intel bisa dilihat pada tabel berikut.
Daftar prosesor Intel dengan vPro yang baru diumumkan beberapa waktu lalu.