Find Us On Social Media :

Review Dell Inspiron 14 7490: Ringan, Performa Gesit, Baterai Tangguh

By Dayu Akbar, Jumat, 15 Mei 2020 | 21:00 WIB

Dell Inspiron 14 7490

Kehadiran prosesor Intel Core Generasi ke-10 membuat beberapa lini notebook mengalami pembaruan. Ini pula yang diperoleh Dell Inspiron 14 7490. Masih memiliki desain mirip dengan generasi sebelumnya, pembaruan memang lebih ditujukan pada penggunaan komponen.

Notebook ini punya dimensi yang ringkas. Bobotnya enteng, hanya 1,21 kg. Bodinya menggunakan rangka magnesium alloy yang dibalut dengan polycarbonate. Dengan warna perak, tampilannya tetap terlihat premium.

Dihadirkan untuk kebutuhan multimedia, layarnya menggunakan panel IPS yang memiliki tampilan lebih baik dibanding panel TN. Viewing angle-nya pun lebih luas dan tetap nyaman dilihat dari berbagai sisi. Desainnya juga menarik, layarnya memiliki ukuran bezel cukup tipis di berbagai sisi. Ini membuat dimensinya seperti notebook berukuran 13 inci.

Tombol kibor sudah disertakan bakclight warna putih dengan dua tingkat kecerahan, tetapi pencahayaannya terasa kurang terang.

Area kibor hadir dengan desain minimalis. Tombolnya memiliki lampu backlight warna putih yang memiliki dua tingkat kecerahan. Namun, kami merasa cahaya backlight kurang terang dan merata pada huruf-hurufnya. Hal itu membuatnya tombil tidak terlihat jelas saat digunakan di dalam ruang dengan pencahayaan kurang.

Tombol power-nya menyatu dengan tombol kibor dan berada di ujung kanan atas. Menariknya, tombol ini juga memiiki fungsi sebagai pemindai sidik jari yang mendukung Windows Hello. Sensornya bekerja cukup cepat merespon sidik jari.

Dell Inspiron 14 7490 hadir dengan prosesor Intel Core Generasi ke-10, Comet Lake U, Intel Core i7-10510U yang memiliki turbo sampai 4,9 GHz; ditandem dengan memori utama berkapasitas 16 GB serta media simpan SSD PCI-Express 512 GB yang kencang. Hal itu membuatnya sudah ideal untuk menjalankan aplikasi kekinian, multimedia, maupun multitasking.

Untuk keamanan akses ke Windows, tombol power juga memiliki fungsi sebagai sensor sidik jari.

Yang menarik, terdapat aplikasi dengan nama Dell Power Manager. Dari sini pengguna bisa menentukan performa sistem, khususnya prosesor, dengan empat pilihan skenario. Opsi ini ada di kategori Thermal Management yang terdiri dari pilihan Optimized, Cool, Quiet, dan Ultra Performance. Untuk performa ideal, bisa dipilih skenario Optimized. Pilihan ini akan menyeimbangkan antara performa dan suhu. Sistem akan bekerja maksimal, tetapi saat suhu mulai tinggi, frekuensi kerja alias clock akan disesuaikan, dan kipas akan bekerja lebih dalam mendinginkan prosesor.

Untuk melihat performanya, seperti biasa kami menjalankan beberapa aplikasi pengujian yang hasilnya bisa dilihat pada tabel. Jika dibandingkan dengan sebuath notebook lain yang memiliki spesifikasi serupa dan pernah kami uji sebelumnya, Dell Inspiron 7490 sedikit unggul.

Pengujian juga kami lakukan dengan melakukan stres test. Pengujian ini selain bertujuan untuk melihat seberapa tinggi frekuensi kerja yang berjalan, juga untuk melihat sejauh mana suhu yang dihasilkan dan bagaimana sistem pendinginnya bekerja.

Dengan mengaktifkan mode Ultra Performance, seketika prosesor langsung ngebut dengan frekuensi kerja pada kisaran 4,2 GHz. Namun, suhu langsung terpantau tinggi sekitar 95° C. Tidak lama kemudian, sistem menurunkan frekuensi kerja prosesor pada kisaran 3,1 GHz - 3,3 GHz dan suhu pun terpantau lebih rendah dengan 78° - 79° C. Kondisi itu stabil sampai 15 menit pengujian.

Melalui Dell Power Manager, terdapat pilihan profil apakah ingin mengejar performa atau mengutamakan suhu rendah.

Artinya, performa yang dihasilkan bagus karena frekuensi kerja masih tinggi dan di atas base clock. Sistem pendinginnya pun baik karena saat panas, kipas berputar lebih kencang agar suhu lebih rendah. Meski, kipas jadi terdengar lebih berisik. Namun perlu diketahui bahwa kondisi stress test ini jarang sekali terjadi ketika menjalankan aplikasi sesungguhnya.

Sebagai notebook untuk kebutuhan kerja maupun multimedia, performa grafisnya juga cukup baik berkat disertakannya NVIDIA GeForce MX250. Meski bukan dikhususkan untuk bermain gim, tetapi performanya masih bisa digunakan untuk menjalankan gim-gim ringan.

Prosesor seri U yang mengedepan efisiensi daya, dibuktikan dengan penggunaan baterai yang terbilang irit. Pengujian yang kami lakukan menggunakan dua skenario, berjalan dengan baik. Dell Inspiron 14 7490 mampu bertahan sampai 9 jam 40 menit pada pengujian menonton film Full HD. Ini artinya, rata-rata Anda bisa menggunakannya untuk menonton sekitar enam film tanpa bantuan adaptor. Sementara, skenario kedua dengan menjalankan simulasi aplikasi perkantoran melalui PCMark 10 dengan skenario Modern Office, notebook ini mampu bertahan sampai 13 jam 53 menit.

Kesimpulan

Dell Inspiron 7490 menawarkan kombinasi menarik antara portabilitas, performa kencang, dan daya tahan baterai yang tangguh. Ia tidak hanya cocok untuk kebutuhan bekerja di kantor, tetapi juga ringkas dan praktis dibawa sehingga cocok pula untuk yang sering bekerja di mana saja.

Plus: Ringkas dan ringan, performa tinggi, kibor dilengkapi backlight, ada sensor sidik jari di tombol power, daya tahan baterai bagus, dukung DisplayPort dan Thunderbolt 3.

Minus: Backlight kibor kurang terang.

 

Hasil Uji

Pengujian

Dell Inspiron 7490

(Intel Core i7-10510U, RAM 16 GB LPDDR3, Intel UHD Graphics + NVIDIA GeForce MX250)
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy 1177
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid 10651
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike 3158
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 3834
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials 9027
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity 7326
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation 2314
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic 100,67 GOPS
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia 264,68 Mpix/s
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory 25 GB/s
Cinebench R20 – CPU 1410 pts
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) 82,3 fps
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) 48,9 fps
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* 4 menit 30 detik
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* 56 detik
Memutar video Full HD (Battery Meter)** 9 jam 40 menit
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** 13 jam 53 menit

*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

 

Spesifikasi

Prosesor Intel Core i7-10510U (quad core HT 1,8 GHz, turbo 4,9 GHz)
RAM 16 GB LPDDR3-2133
Chipset Terintegrasi pada prosesor
Kartu Grafis Intel UHD Graphics + NVIDIA GeForce MX250 2 GB GDDR5
Media simpan SSD PCI-Express 3.0 x4 512 GB
Fasilitas Wi-Fi 802.11ax, Bluetooth 5.0, 2 x USB 3.1 Gen 1 Standard-A, USB 3.1 Gen 2 Type-C (dukung Thunderbolt 3, DisplayPort, power charging), HDMI, SD card reader, audio, webcam
Layar 14″ IPS 1.920 x 1.080 piksel
Kartu suara Realtek
Sistem operasi Windows 10 Home Single Language 64 bit
Baterai 52 Wh
Dimensi/bobot 31,97 x 20,59 x 1,49~1,796 cm/1,21 kg
Garansi 2 tahun
Situs www.dell.com/id
Harga (kisaran) Rp21.999.000