Find Us On Social Media :

5000 Armada GrabCar Protect Beroperasi di Indonesia, Ini Kata Pelanggan

By Liana Threestayanti, Senin, 18 Mei 2020 | 16:45 WIB

Sejak diluncurkan awal April lalu, permintaan konsumen untuk armada roda empat khusus GrabCar Protect telah meningkat tiga kali lipat.

 

Sejak diluncurkan awal April lalu, permintaan konsumen untuk armada roda empat khusus GrabCar Protect telah meningkat tiga kali lipat. 

Tak kurang dari 5.000 armada roda empat khusus ini telah beroperasi di Indonesia. 

Layanan GrabCar Protect dihadirkan khusus untuk meningkatkan perlindungan para mitra pengemudi dan juga penumpang dari penyebaran COVID-19 ini telah membantu masyarakat yang masih harus melakukan aktifitas kerja di luar rumah selama masa pandemi ini.

Layanan armada roda empat khusus ini diharapkan dapat membantu menjaga ekonomi Indonesia pada masa sulit seperti sekarang, yang menurut Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di angka 2,97 persen di mana cenderung menurun dari periode sebelumnya.

Ini kata pelanggan mengenai layanan GrabCar Protect.

Andi Chairiza, atau Caca, seorang Media Relations dari sebuah perusahaan dealer kendaraan di Makassar mengaku bahwa pada saat pandemi ini, layanan armada roda empat khusus seperti GrabCar Protect telah menjadi pilihannya untuk menjalani aktivitas perkantoran di luar rumah yang terkadang masih ia jalani. Caca sangat mengapresiasi layanan yang dihadirkan oleh GrabCar karena dilengkapi dengan partisi plastik pemisah antara mitra pengemudi dan juga penumpang. Hal ini telah meningkatkan keamanan dan kesehatan mitra pengemudi dan penumpang dalam perjalannya.

“Di tengah situasi pandemi saat ini, menggunakan transportasi yang dapat menjamin kesehatan dan juga keamanan para penumpang telah menjadi sebuah solusi mobilitas saya. Dalam pengalaman saya menggunakan layanan GrabCar Protect ini, para mitra pengemudi sangat konsisten dalam menjaga kebersihan mobil serta menggunakan masker saat mengendarai kendaraannya,” ujar Caca. Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya layanan armada roda empat khusus ini telah memberikan kenyaman dalam perjalanan antara rumah dan kantornya.

Latifa Zahara, seorang Dokter Gigi berasal dari Jakarta merupakan satu dari sebagian pekerja formal yang harus melakukan aktivitas profesinya di luar rumah di tengah pandemi. Profesinya sebagai Dokter Gigi mewajibkan dirinya untuk tetap siaga di klinik guna membantu pasien yang membutuhkan pertolongannya. Dokter berusia 25 tahun ini mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya GrabCar Protect di tengah pandemi COVID-19. 

Alasan yang membuat Zara yakin untuk menggunakan layanan GrabCar Protect ini adalah fitur-fitur yang disediakan di setiap unitnya. Selain dilengkapi oleh partisi plastik yang membatasi mitra pengemudi dan penumpang, armada roda empat khusus ini juga dilengkapi oleh masker, sarung tangan, dan hand sanitizer yang membuat Zara merasa aman dan nyaman.

“Saya berharap agar pandemi ini dapat cepat berlalu. Namun, seperti yang kita ketahui, setelah pandemi pastinya akan ada fase pemulihan yang tentunya akan memakan waktu. Oleh karena itu, saya harap layanan GrabCar Protect ini tetap dapat digunakan dalam jangka panjang hingga situasi benar benar pulih,” ucap Zara.

Selain itu, Deya Yulika Risti, seorang Project Manager dari sebuah perusahaan digital agency di Bandung juga merasa terbantu dengan adanya layanan transportasi armada roda empat khusus GrabCar Protect. Selain dilengkapi partisi plastik, unit GrabCar Protect ini telah dilakukan penyemprotan desinfektan secara regular oleh mitra pengemudi di pos yang telah disediakan oleh Grab Indonesia. Dengan memiliki kebersihan maksimal di setiap unitnya telah membuat perjalanan antara rumah dan kantornya wanita berusia 30 tahun ini menjadi lebih aman dan nyaman dalam menggunakan armada roda empat khusus di kotanya.

Deya mengatakan, “Disaat saya menggunakan layanan ini, para mitra pengemudi kerap menyampaikan setiap fasilitas keamanan dan kesehatan yang ada di dalam mobil seperti partisi plastik, contactless kotak pembayaran, serta hand sanitizer yang bisa saya gunakan selama perjalan. Hal ini telah membuat saya tidak perlu kuatir dengan adanya penyebaran virus antara saya dengan mitra pengemudi.”