Find Us On Social Media :

Review Lenovo ThinkPad X395: Klasik dengan Performa Baik dan Adem

By Dayu Akbar, Jumat, 22 Mei 2020 | 23:00 WIB

Lenovo ThinkPad X395

Desain seri ThinkPad dikenal dengan desain klasik ala Lenovo yang khas. Dengan tampilan agak jadul, justru ini yang menjadi salah satu ciri khas yang membedakannya dengan notebook lainnya. Desain ini memang disesuaikan untuk pekerja kantoran atau pebisnis yang lebih mengutamakan performa, fungsi, serta keamanan.

Dibanding notebook lain bernuansa kekinian, layar Lenovo ThinkPad X395 juga masih bernuansa jadul. Hal itu bisa dilihat dari tampilan bezel yang berukuran cukup tebal. Bezel atas menyertakan webcam dengan resolusi 720p yang dilengkapi keamanan tambahan berupa ThinkShutter yang berfungsi untuk menutup kamera ketika sedang tidak digunakan.

Namun, secara spesifikasi, layarnya sendiri sudah menggunakan panel IPS yang memiliki kualitas lebih baik dibanding TN atau VA. Layarnya punya resolusi Full HD dengan ukuran 13,3 inci serta tingkat kecerahan sekitar 300 cd/m2. Memiliki viewing angle yang luas, layarnya juga sudah dilengkapi dengan antiglare untuk menghindari pantulan cahaya.

Desain minimalis dan tampilan polos memang jadi ciri khas dari seri ThinkPad.

 

Desain klasik juga terlihat pada area kibor, utamanya dengan menyertakan TrackPoint di tengah area kibor. Begitu pula dengan tampilan touchpad beserta tombol fisik dengan warna ikonik seri ThinkPad yang khas.

Seri ThinkPad menyertakan beberapa fitur keamanan tambahan, seperti sensor sidik jari untuk membatasi login ke Windows serta TPM (Trusted Platform Module) untuk enkripsi yang mengamankan data. Tidak ketinggalan adalah smart card reader. Belum lagi peranti lunak Lenovo Vantage yang juga menyediakan fitur seperti WiFi Security untuk mendeteksi keberadaan Wi-Fi yang ingin digunakan untuk menilai keamanannya.

Penggunaan untuk kalangan bisnis juga dipertegas dengan digunakannya prosesor AMD Ryzen 7 PRO. Yang menjadi pembeda, prosesor ini telah disematkan fitur keamanan dan manajemen yang tidak dijumpai pada versi non-PRO.

Salah satu fitur keamanan yang ada di Lenovo Vantage adalah WiFi Security untuk mendeteksi keberadaan Wi-Fi di sekitar dan menampilkan tingkat ancamannya.

 

ThinkPad X395 menggunakan AMD Ryzen 7 PRO 3700U yang punya base clock 2,3 GHz dan turbo clock sampai 4 GHz. Tidak ketinggalan, prosesor dengan empat core dan delapan thread ini sudah memiliki grafis terintegrasi Radeon Vega 10 Graphics.

Kami menyukai performa dari AMD Ryzen 7 PRO 3700U. Hal tersebut terlihat pada skor pengujian yang didapat. Salah satunya pada Cinebench R20 yang menyimulasikan rendering 3D dengan skor mencapai 1224 points untuk multicore. Skor tersebut, bila melihat kumpulan skor yang ditampilkan di hwbot.org, mirip dengan Intel Core i5-8265U. Penggunaan kode U pada kedua prosesor ini memang menandakan penggunaan daya yang lebih efisien untuk menjaga suhu serta baterai.

Yang menarik, sistem menyediakan fungsi tersembunyi untuk performa. Dengan menekan kombinasi tombol Fn + Q, Anda bisa mengalihkan sistem ke pilihan Performance atau Quiet. Pilihan Performance ditujukan untuk mengoptimalkan kinerja prosesor dengan meningkatkan frekuensi kerja alias clock. Pada pilihan ini kipas juga bekerja lebih maksimal sehingga putarannya lebih terdengar. Pada pengujian kami menggunakan pengaturan ini.

Sedangkan pilihan Quiet akan merendahkan frekuensi kerja dan kipas pun berputar pelan sehingga tidak menimbulkan bunyi yang berisik. Pilihan Quiet ini cocok ketika digunakan menjalankan aplikasi lebih ringan seperti mengetik.

Engselnya fleksibel karena bisa ditekuk sampai 180°.

 

Sementara, untuk Radeon Vega 10 Graphics, grafis ini cocok untuk aktivitas multimedia ataupun multitasking. Radeon Vega 10 Graphics kurang cocok untuk menjalankan gim-gim berbasis DirectX terkini. Pada pengujian yang diwakili Aliens vs Predator dengan resolusi Full HD, ThinkPad X395 hanya mendapatkan rata-rata 27 fps yang memang kurang ideal.

Bagusnya lagi, notebook ini memiliki manajemen suhu yang baik, utamanya ketika prosesor bekerja secara optimal. Kami melakukan stress test menggunakan AIDA64 dan memantau frekuensi kerja prosesor serta suhunya. Selama 15 menit, ternyata frekuensi kerja stabil berada pada kisaran 3 GHz yang artinya masih di atas base clock.

Tidak cuma itu, pada kondisi stress test, suhu yang terpantau hanya berada pada kisaran 66° C dengan suhu maksimal hanya mencapai 73° C. Dengan frekuensi kerja pada kisaran 3 GHz, prosesor ini mampu menampilkan performa tinggi sambil menjaga suhu tidak tinggi.

Desain klasik seri ThinkPad juga terlihat pada bagian kibor yang menghadirkan TrackPoint warna merah serta tampilan touchpad dengan dua tombol fisiknya.

 

Hanya saja untuk daya tahan baterai, pengujian kami kurang memenuhi ekspektasi. Dengan penggunaan prosesor berkode U yang lebih efisien, pada pengujian kami menjalankan video Full HD secara terus menerus sampai baterai “habis”, daya tahan baterainya hanya 6 jam 1 menit.

Pada pengujian baterai skenario kedua menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office yang menyimulasi aplikasi berbasis office, baterainya mampu bertahan sampai 8 jam 43 menit. Hasil ini secara umum menunjukkan daya tahan yang tidak terlalu istimewa, meski juga tidak jelek.

Kesimpulan

Lenovo ThinkPad X395 merupakan pilihan menarik berkat penggunaan prosesor AMD seri Ryzen 7 PRO yang menawarkan performa baik tanpa menghasilkan suhu berlebih. Apalagi kehadiran fitur keamanan yang sudah menjadi ciri seri ThinkPad, cocok digunakan oleh pebisnis. Dari sisi harga juga cukup menarik mengingat notebook sekelas biasanya berharga lebih tinggi.

 

Plus: Desain minimalis, performa baik dan suhu adem, tipis dan ringan, mengadopsi berbagai fitur keamanan, harga menarik.

Minus: Tampilan terkesan jadul.

 

Hasil Uji

Pengujian

Lenovo ThinkPad X395

(AMD Ryzen 7 PRO 3700U, RAM 16 GB DDR4, AMD Radeon Vega 10 Graphics)
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy 957
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid 8272
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike 2406
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 3201
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials 6173
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity 4967
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation 2905
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic 99,55 GOPS
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia 177 Mpix/s
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory 27,56 GB/s
Cinebench R20 – CPU 1228 pts
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) N/A
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) 27,9 fps
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* 4 menit 48 detik
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* 1 menit 20 detik
Memutar video Full HD (Battery Meter)** 6 jam 1 menit
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** 8 jam 43 menit

*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

 

Spesifikasi

Prosesor AMD Ryzen 7 PRO 3700U (quad core SMT 2,3 GHz; turbo 4 GHz)
RAM 16 GB DDR4-2400
Chipset Terintegrasi pada prosesor
Kartu Grafis AMD Radeon Vega 10 Graphics
Media simpan SSD PCI-Express 3.0 x4 512 GB
Fasilitas Wi-Fi 802.11ax, Bluetooth 5.0, USB 3.1 Gen 2, USB Type-C (AC power), USB Type-C, LAN, USB 3.1 Gen 1, HDMI, smart card reader, audio (combo), webcam
Layar 13,3″ IPS 1.920 x 1.080 piksel
Kartu suara Realtek ALC257
Sistem operasi Windows 10 Pro 64 bit
Baterai 48 Wh
Dimensi/bobot 31,19 x 21,72 x 1,69 cm/1,28 kg
Garansi 2 tahun
Situs www.lenovo.com/id
Harga (kisaran) Rp13.150.000