Kuliah di luar negeri pasti jadi impian banyak lulusan SMA di Indonesia. Percaya deh, dari 10 temen sekolah lo, pasti ada 2-3 orang yang punya mimpi kaya gini. Meski perguruan tinggi negeri di Tanah Air enggak kalah bagus, tapi kuliah di luar negeri masih dianggap keren oleh banyak remaja.
Mengantongi gelar sarjana dari luar negeri akan sangat bergengsi. Ini karena pendidikan yang didapat berstandar internasional. Selain bidang akademis, kuliah di luar negeri juga membentuk jati diri, dan membuat kita merasakan pengalaman budaya yang beragam. Secara enggak langsung kita merasa jadi “warga dunia”.
Untuk destinasi perkuliahan, ternyata ada beberapa negara yang jadi destinasi belajar paling populer di kalangan pelajar Indonesia. Salah satunya Amerika Serikat.
Menurut hasil survei UNESCO terhadap 5.500 pelajar Indonesia yang dimuat ICEF dalam sebuah artikel pada 2019, menunjukkan Amerika Serikat menjadi salah satu negara berbahasa Inggris yang favorit sebagai tujuan belajar.
Alasannya, gelar sarjana dari Amerika Serikat membuat mereka lebih menjual di dunia kerja. Hal ini dibenarkan oleh Irene yang setelah lulus SMA di Singapura memutuskan melanjutkan kuliah di Negeri Paman Sam.
Ia ingin punya gelar sarjana berstandar internasional supaya dapat bersaing untuk masuk ke perusahaan di luar negeri.
“Aku menargetkan untuk kerja di luar negeri. Jadi, kuliah di universitas punya nama di luar negeri sepertinya pilihan yang tepat,” ujar lulusan University of California, Los Angeles ini ketika diwawancarai Hai lewat sambungan telepon.
Berbeda dengan Irene, Liana, yang telah menyelesaikan program Human Services and Psychology di New York, menceritakan hal berbeda. Beberapa model pembelajaran membuatnya belajar berpikir out of the box.
“Gw pernah ikut kelas Critical Thinking waktu kuliah, dan itu iya bener setiap hari lo di-challenge untuk berpendapat dan debat," katanya.
Liana yang sejak SMA sudah bersekolah di Amerika Serikat juga menceritakan bagaimana pelajar SMA di-gembleng sebelum memasuki jenjang kuliah.
"Ada tes dulu, SAT dan ACT. SAT itu Matematika, Sains, Sejarah dan ACT itu English, writing, dan sebagainya. Kalau jelek di salah satu mata pelajaran, kita ditempatin di kelas khusus mata pelajaran itu. Sampai nilai kita sesuai standar college yang dituju,” katanya.
Daya tarik Amerika Serikat sebagai tujuan belajar