Find Us On Social Media :

Startup Manajemen Big Data Delman Raih Pendanaan Awal Rp23,6 Miliar

By Rafki Fachrizal, Selasa, 26 Mei 2020 | 19:06 WIB

Ilustrasi Big Data

Startup manajemen big data, Delman, mengumumkan telah menerima pendanaan tahap awal (seed funding) senilai US$1,6 juta (sekitar Rp23,6 miliar).

Pendanaan ini dipimpin oleh Intudo Ventures dan didukung dua investor lain yaitu Prasetia Dwidharma Ventures dan Qlue Performa Indonesia.

Dengan dana segar yang baru diterima tersebut, Delman akan menggunakannya untuk melakukan ekspansi bisnis dan membangun Delman R&D Center (pusat pengembangan dan riset big data) di Surabaya pada tahun ini.

Berdiri sejak tahun 2018 lalu, Delman merupakan akronim dari Data Excavation Learning and Management.

Sejak awal berdiri, Delman bekerja sama dengan Qlue untuk membantu manajemen big data berbagai perusahaan dan instansi pemerintah yang selama ini tidak beraturan dan diolah dengan cara tradisional, agar lebih efisien dengan proses otomatisasi pengolahan data.

Delman juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan riset dan konsultasi di Indonesia untuk membuat desain penyatuan data untuk klien, sehingga memudahkan perusahaan dalam menyusun strategi bisnis yang tepat.  

Surya Halim selaku Founder & CEO Delman, mengatakan bahwa masalah klasik terkait data di Indonesia adalah banyaknya data yang tidak terstruktur dan tidak serasi satu sama lain, diolah secara tradisional dan minimnya wawasan tim dalam mengolah data.

“Kami menemukan bahwa rata-rata perusahaan mengeluarkan USD200 ribu dan 70% waktunya untuk membersihkan (cleansing) dan mengklasifikasikan data menjadi sebuah database (warehousing). Banyak data yang bentuknya tidak seragam, tidak beraturan, hingga salah ketik, sehingga menyulitkan data scientist untuk mengolah data tersebut dan menjadikannya analisis yang tepat secara real-time,” terang Surya.

Baca Juga: Begini Cara Mengurus SIKM Secara Online Agar Bisa Keluar Masuk Jakarta

“Oleh karena itu, Delman hadir untuk mempercepat proses integrasi dan pengolahan data dari berbagai sumber hingga 30 kali lebih cepat, dengan mengimplementasikan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan pemelajaran mesin (machine learning) dalam proses data cleansing dan warehousing," tambah Surya.

Delman mendorong perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dan efisiensi dalam analisis big data, dengan menyajikan berbagai fitur yang dapat diimplementasikan secara mudah seperti Data Cleansing Assistant, Identity Matching, dan juga konfigurasi spesifik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien.

“Untuk mendukung hal tersebut, Delman akan membangun Delman R&D Center di Surabaya dan merekrut data scientist terbaik untuk mengembangkan produk dan layanan analisis big data, termasuk merekrut data scientist Indonesia yang saat ini bekerja di Silicon Valley,” jelas Surya.

Terkait dengan pendanaan ini, Eddy Chan selaku Founding Partner Intudo Ventures mengungkapkan, “Dengan menggabungkan pendekatan lokal dan keahlian teknis tingkat global, Delman mendukung perusahaan di Indonesia melalui solusi big data yang dikembangkan khusus untuk bisnis Indonesia, dengan tujuan akhir membantu end-user memperoleh hasil yang lebih baik.”