Find Us On Social Media :

Review EZVIZ C1C PIR: Bisa Digunakan Saat Terang maupun Gelap

By Dayu Akbar, Jumat, 29 Mei 2020 | 21:30 WIB

Pandemi COVID-19 membuat kebijakan bekerja dari rumah berimbas pada kosongnya perkantoran atau tempat usaha lainnya. Untuk mengurangi risiko keamanan akan kosongnya tempat tersebut, EZVIZ menawarkan solusi berupa kamera IP melalui seri terbarunya C1C PIR, yang bisa digunakan sebagai kamera pengawas.

EZVIZ C1C PIR pun bisa diterapkan di kamar ataupun ruangan di rumah. Dengan sudut pandangnya yang luas, kamera IP ini bisa mengawasi ruang yang cukup luas. Bahkan, dengan hadirnya sensor PIR (pasive infrared), EZVIZ C1C PIR mampu menangkap pergerakan manusia berdasarkan suhu tubuh sehingga menghindari kesalahan terhadap pergerakan benda lain yang tak memancarkan inframerah. Misalnya saja tirai yang terkena angin.

Bagian belakang terdapat speaker yang bersama mikrofon memungkinkan fungsi komunikasi dua arah.

Tidak hanya itu, keunggulan lain dari sensor ini adalah mampu mendeteksi pergerakan makhluk hidup selain manusia. Jadi, juga bisa mendeteksi hewan peliharaan. Namun, terkadang subjek selain manusia, seperti hewan, masih suka terlewat.

Perangkat yang kami uji ini memiliki kamera 2 MP dan mendukung resolusi 1080p (Full HD) dengan frame rate 20 fps. Lensanya sendiri memiliki sudut pandang 130°.

Informasi yang tertera di bagian bawah penyangga ini dibutuhkan ketika proses instalasi berlangsung.

EZVIZ C1C PIR memiliki landasan berbahan magnet sehingga bisa langsung menempel pada lapisan logam. Namun, hal ini membuatnya mudah dicopot oleh orang lain. Itu pula yang membuatnya lebih cocok ditempatkan di dalam ruangan dan bukannya di luar rumah atau di tempat yang mudah dijangkau tatkala dipasang di kantor.

Untuk mengaktifkannya, Anda perlu menghubungkan perangkat melalui kabel micro-USB yang tersedia dalam paket penjualan ke adapter yang akan ditancapkan ke stopkontak. Dengan panjang sekitar lima meter, Anda mesti memperhitungkan antara jarak stopkontak dengan tempat pemasangan kamera. Karena menggunakan koneksi Wi-Fi, pastikan pula sinyal mampu tertangkap dengan baik.

Kamera IP ini menggunakan porta micro-USB untuk menerima suplai dayanya dari adapter. Tombol power berada di sebelahnya.

Selanjutnya pengaturan dan pengoperasian hanya bisa dilakukan melalui smartphone menggunakan aplikasi mobile berbasis Android dan iOS yang bisa diunduh dari store masing-masing. Anda tidak bisa melakukannya dari PC desktop maupun laptop.