Find Us On Social Media :

Gojek Dapat Suntikan Dana dari Facebook, Paypal, Google dan Tencent

By Rafki Fachrizal, Rabu, 3 Juni 2020 | 12:00 WIB

Ilustrasi Gojek

Gojek resmi mengumumkan bahwa Facebook dan PayPal resmi menjadi investor di dalam penggalangan dana perseroan putaran terkini.

Gojek sendiri merupakan perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook.

Selain itu, di penggalangan dana putaran yang sama, Google dan Tencent kembali menambah investasi setelah kedua perusahaan itu menanamkan investasi di Gojek untuk pertama kalinya pada tahun 2018 lalu.

Dana segar yang tidak diungkapkan total nilainya itu nantinya akan digunakan Gojek untuk mendukung misinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan melalui GoPay.

Andre Soelistyo selaku Co-CEO Gojek, mengatakan bahwa layanan pembayaran digital GoPay sudah sejak lama berfokus untuk meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat misi tersebut, di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi karena sebagian besar masyarakat di wilayah ini belum memiliki layanan perbankan,” jelas Andre.

Dilanjutkan, Andre bahwa arus pendanaan oleh Facebook, PayPal, Google, Tencent dan perusahaan-perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi, mulai dari usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.

Sejak diluncurkan pada 2015, Gojek telah berhasil membantu ratusan ribu merchant untuk melakukan digitalisasi dan memberikan mereka akses kepada lebih dari 170 juta pengguna Gojek di seluruh Asia Tenggara.

Baca Juga: Setelah Sepuluh Tahun, Pengeluaran Software Enterprise Turun

Layanan pembayaran digital Gojek memfasilitasi miliaran transaksi setiap tahun dan merupakan salah satu layanan dompet digital yang besar di Indonesia.

“Sebagian besar dari pencapaian ini adalah kontribusi dari GoFood dan perluasan cakupan layanan GoPay di sektor lain di dalam maupun di luar ekosistem Gojek,” imbuh Andre.

Mengomentari soal investasi ini, Matt Idema selaku COO Whatsapp, mengatakan bahwa Gojek, WhatsApp, dan Facebook adalah tiga layanan yang penting di Indonesia.

“Melalui kerja sama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” kata Idema.

Sementara itu, terkait investasi yang dilakukan PayPal, kedua pihak yakni Gojek dan PayPal menyepakati bahwa layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek.

Kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dan membuka akses bagi para pengguna GoPay ke jaringan PayPal yang terdiri dari 25 juta merchant di seluruh dunia.

Farhad Maleki selaku Head of Corporate Development and Ventures for APAC PayPal, menjelaskan, “Asia Tenggara sedang berada di titik yang sangat krusial dalam proses adopsi digital yang dapat menciptakan kesempatan baru untuk memberikan layanan finansial kepada konsumen maupun penyedia layanan atau merchant yang selama ini belum terhubung ke layanan perbankan.”

Baca Juga: Bukukan Kinerja Positif di 2019, Multipolar Fokus Pada Solusi Digital