Studi Nielsen tentang perilaku konsumen Indonesia juga melaporkan bahwa 30% responden mengaku telah meningkatkan aktivitas belanja daring dan 40% mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan pembelian secara daring bahkan setelah pandemi berakhir yang sejalan dengan konsep new normal.
Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Data Analytics, ABM Investama Gandeng IBM
2. Perkuat strategi pemasaran digital untuk tetap terhubung dengan pelanggan
Untuk menghadapi pandemi global dan situasi new normal saat ini, para pelaku bisnis harus mencari cara untuk tetap terhubung dengan para pelanggan.
Manfaatkan platform media sosial Anda secara keseluruhan, tidak hanya untuk menawarkan produk atau layanan terbaru, namun juga menciptakan jaringan pelanggan setia yang tidak hanya tertarik pada penawaran yang ada, tapi juga usaha Anda.
Ketertarikan pelanggan terhadap cara belanja secara daring juga mengarahkan bisnis, termasuk UMKM untuk melebarkan cakupannya ke dunia digital dengan segala kemudahan yang ditawarkan.
Oleh karena itu, pelaku UMKM harus cepat beradaptasi dengan tren ini untuk mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai.
3. Tetap optimis di tengah masa sulit
Selain menyiapkan strategi bisnis yang baik, kesiapan psikis seorang pelaku UMKM sangatlah penting di masa sulit seperti saat ini.
Riset McKinsey terkait sentimen konsumen Indonesia selama masa pandemi menyatakan bahwa meskipun tiga perempat responden mengaku mengalami penurunan pemasukan dan tabungan, mayoritas tetap menunjukkan aktivitas konsumsi yang lebih tinggi.
Hal ini menunjukkan adanya peluang yang tersedia bagi pelaku bisnis.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan bisnis pelaku UMKM, termasuk biaya operasional terus meningkat karena kondisi ekonomi yang belum stabil, di luar faktor eksternal lainnya.
Menurut Ade, hal ini mungkin akan menjadi hambatan bagi pelaku UMKM untuk menjadi optimis di era new normal.
“Oleh karena itu, Zilingo Trade juga menyediakan layanan keuangan Zilingo Financial Services yang membantu pelaku UMKM untuk meraih pendanaan bagi usaha mereka. Layanan ini memberikan akses ke pendanaan yang lebih besar untuk mengembangkan bisnis Anda dengan model kredit yang unik dan dapat disesuaikan,” jelas Ade.
Baca Juga: WhatsApp Pay Meluncur, Kirim dan Terima Uang Semudah Berbagi Foto