Apple merilis software baru untuk komputer Mac, yang mengusung nama MacOS Big Sur dalam acara Worldwide Developer Conference (WWDC) 2020 yang digelar secara virtual untuk pertama kalinya.
Apple masih melanjutkan tradisi untuk menyematkan nama sebuah landmark untuk MacOS buatannya, seperti halnya MacOS Mojave dan Catalina. Sedikit informasi, Big Sur merupakan salah satu obyek wisata di California.
Nama Big Sur mulai dikenal sejak menjadi latar serial Big Little Lies yang disiarkan HBO. Obyek wisata ini merupakan bentang pegunungan batu kars panjang di pantai tengah California, yang berbatasan dengan timur pegunungan Santa Lucia dan barat Samudra Pasifik.
Kembali ke MacOS Big Sur menjadi nama resmi untuk MacOS 11, menggantikan MacOS X (MacOS 10) sebelumnya.
Aplikasi Software ini akan menjadi MacOS versi pertama yang akan mendukung Mac berprosesor ARM.
Untuk diketahui, Apple mulai mengembangkan prosesor ARM sendiri dan akan dipasang ke seri Mac baru, menggantikan prosesor Intel.
Apple menyebut prosesor ARM akan membawa performa Mac ke level yang baru dengan konsumi daya yang lebih sedikit, dan membawa sistem keamanan prosesor Secure Enclave ke Mac.
Kabarnya, komputer Mac berbasis ARM akan diperkenalkan akhir tahun ini. MacOS 11 Big Sur tersedia bagi pengembang (developer) aplikasi yang terdaftar mulai hari ini. Sementara versi beta untuk umum tersedia pada Juli mendatang.
Berikut beberapa fitur baru yang akan ditemukan di MacOS Big Sure seperti dirangkum Tech Crunch.
Aplikasi mirip iOS dan berbentuk 3D Dari sisi antarmuka, MacOS Big Sur sedikit mirip dengan tampilan iOS dan iPadOS, seperti ikon aplikasi yang berbentuk persegi dengan sudut membulat, serta sedikit bayangan yang mengensankan bentuk 3D.
Seperti di iOS 14 dan iPadOS 14, Apple juga membawa widget ke layar Mac. Di dalam widget tersebut termuat beberapa informasi harian, seperti cuaca, waktu, kalender, dan sebagainya.
Belum diketahui apakah widget yang sama bisa disinkronisasikan lintas platform (iPodOS 14 dan iOS 14) atau tidak.
Namun kemungkinan, untuk versi Mac, widget akan muncul di Pusat Notifikasi, bukan home screen sebagaimana di iPhone.
Messages dan Maps
Sebagian besar, peningkatan fitur Messages mengikuti pembaruan software di iOS 14 dan iPadOS 14. Seperti aplikasi Messages yang kini dilengkapi dengan stiker memoji, efek, dan pesan yang bisa disematkan dan dihubungkan antar perangkat.
Apple juga memperbarui Maps yang kini mendukung peta di dalam ruangan, panduan perjalanan, dan lokasi favorit. Control center MacOS Big Sur kini memiliki tombol dropdown untuk menampilkan control panel seperti di iOS.
Tombol tersebut terletak di sisi atas layar. Dengan control panel, pengguna bisa mengatur tingkat kecerahan layar, volume, mode malam, kontrol WiFi, dan banyak lagi hanya dengan satu klik.
Safari Peramban
Safari akan bisa memonitor password yang disimpan pengguna untuk berjaga-jaga, apabila password dibobol. Ada pula tombol "Privacy Report" yang akan memberi tahu data apa saja yang dilacak situs yang baru saja dikunjungi. Apple juga sedikit merombak sistem ekstensi di peramban (browser) dengan memberikan sejumlah batasan, apa saja yang bisa diakses oleh pengembang ekestensi.
Apabila ekstensi meminta akses riwayat browsing situs web, akan muncul opsi batasan waktu pelacakan dan situs apa saja yang boleh dilacak. Microsoft, Adobe, dan Apple mengatakan bahwa Microsoft dan Adobe telah mengembangkan aplikasi yang cocok dengan Mac versi ARM mereka, termasuk Microsoft Word, Excel, dan Photoshop.
Pengembang pihak ketiga bisa menggunakan kit transisi untuk membuat kode yang kompatibel dengan Mac berbasis ARM. Aplikasi di Mac berbasis Intel akan bisa berjalan di Mac versi ARM menggunakan software Big Sur Rosetta 2, sebuah emulator yang dikembangkan Apple.
Untuk diperhatikan bahwa aplikasi di Mac, iOS, dan iPadOS berbasis ARM tidak bisa berjalan di perangkat berbasis Intel tanpa pembaruan Xcode 12. Developer toolkit Xcode 12 juga telah tersedia untuk Mac mulai hari ini.