Find Us On Social Media :

Luncurkan #TerusUsaha, Grab Bantu UMKM Berkembang di Era New Normal

By Liana Threestayanti, Selasa, 30 Juni 2020 | 17:15 WIB

Upgrade Usaha Lokal  berupa serangkaian program yang memberikan pelatihan dan peningkatan keterampilan bagi UMKM Indonesia:

Grab Akselerator UMKM: Grab bermitra dengan organisasi nirlaba, Sahabat UMKM, untuk menyediakan program akselerasi lengkap bagi pemilik usaha kecil di Indonesia. Peserta terpilih akan mengikuti program pelatihan selama 2,5 bulan yang difokuskan pada: Business Assessment (fokus pada topik seperti legalitas, pemasaran, literasi keuangan, hingga daya saing produk); Product Review (sesi bagi para ahli untuk menilai produk dan rencana bisnis dari para peserta); Konsultasi (sesi untuk mendiskusikan berbagai topik seputar ekspansi pasar, pengelolaan sumber daya, modal, dan bantuan bisnis).

Pelatihan akan diberikan oleh praktisi yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, termasuk Irvan Helmi (pemilik Anomali Coffee), Hendy Setiono (pemilik Kebab Baba Rafi), Garniasih (Branding Expert dari CEO LAB.id), dan juga pengajar dari DJKI Kemenkumham, Kementerian Keuangan hingga dosen akademis. Program ini akan dimulai pada awal Agustus 2020. Para pemilik usaha kecil dapat mendaftarkan diri mereka di microsite GrabForGood mulai 20 Juli.

Microsite khusus untuk UMKM: Ruang bagi jutaan UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dari bisnis kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab: www.grabforgood.id

#3) Menciptakan Kesempatan Pendapatan Baru Bagi Mereka yang Membutuhkan

Grab juga menghadirkan inisiatif untuk membantu masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat COVID-19, untuk bergabung sebagai agen individu GrabKios. Mereka bisa menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada komunitas sekitar mereka.

Lewat inisiatif ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh penghasilan tambahan, selain juga membantu menyediakan layanan digital bagi 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki atau terbatas aksesnya ke perbankan. Individu yang tertarik hanya perlu mengunduh aplikasi GrabKios untuk mendaftar. Proses verifikasi hanya memerlukan waktu 24 jam sebelum peserta bisa mulai berjualan.

#4) Bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk digitaliasi bisnis tradisional

Grab semakin memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendorong masuknya bisnis tradisional ke ekonomi digital. 

Di Makassar, Grab bermitra dengan PD Pasar Jaya agar pelanggan dapat membeli kebutuhan sehari-hari dari 13.500 penjual tradisional di 16 pasar tradisional menggunakan GrabAssistant. Grab juga bermitra dengan Dewan Kerajinan Nasional Makassar dalam mendukung bisnis kecil di area pariwisata lokal dengan teknologi

Di Manado, Grab bermitra dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) untuk melakukan digitalisasi kepada 100 mitra Industri Kecil Menengah (IKM) di bawah naungan Disperindag untuk menjadi merchant GrabMart dan GrabFood. Grab juga menawarkan biaya pengiriman khusus untuk pelanggan yang berbelanja dari 100 IKM yang terdaftar guna mendorong permintaaan kepada para pedagang 

Di Yogyakarta, Grab bermitra dengan Dinas Koperasi & UMKM DI Yogyakarta untuk mendukung aplikasi Si Bakul, aplikasi MarketHub dan program dari pemerintah. Grab akan menyediakan jasa pengiriman melalui GrabExpress dengan harga khusus bagi pelanggan yang membeli produk dari 120 mitra UMKM yang terdaftar dalam platform SiBakul