Find Us On Social Media :

Jaga Privasi Data Pengguna, Google Kenalkan Lima Strategi Baru

By Adam Rizal, Rabu, 1 Juli 2020 | 13:00 WIB

Google Security

Google baru saja mengumumkan beberapa pembaruan terkait privasi untuk menjaga keamanan informasi dan data penggunanya.

Product Manager Privacy, Product, and Service Google, Greg Fair mengatakan bahwa Google berfokus pada tiga prinsip, yaitu menjaga keamanan informasi, memperlakukannya secara bertanggung jawab, dan memberikan kontrol pengelolaannya kepada pengguna.

"Hari ini kami mengumumkan beberapa perbaikan privasi yang selaras dengan prinsip-prinsip tersebut," ujar Greg dalam sesi conference call yang digelar di Jakarta pada Selasa (30/6/2020).

Dia menguraikan lima langkah baru yang diterapkan oleh Google dalam rangka menjaga keamanan informasi dan data para pengguna. Selengkapnya sebagai berikut.

1. Menghapus riwayat aktivitas pengguna secara otomatis

Google belakangan menerapkan opsi "hapus otomatis" menjadi setelan default untuk perekaan riwayat aktivitas pengguna di web dan aplikasinya. Penghapusan data rekaman riwayat akan diaktifkan secara otomatis setelah 18 bulan untuk para pengguna baru layanan Google.

Pengguna lama masih dapat memilih opsi hapus otomatis 3 atau 18 bulan. Namun, periode default ini tidak berlaku untuk produk lain seperti Gmail, Drive, dan Photos, yang memang telah didesain untuk menyimpan konten pribadi secara aman. Apabila diinginkan, pengguna juga bisa mematikan fitur penghapusan rekaman riwayat secara otomatis.

2. Kendali akun Google langsung dari hasil search

Untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pengaturan sekuriti dan privasi, setting dua hal tersebut akan bisa langsung dilihat dari laman hasil search. Caranya, setelah login ke akun Google, pengguna dapat melakukan pencarian dengan deretan kata kunci seperti "Pemeriksaan Privasi Google" dan "Apakah Akun Google saya aman?". Sebuah box yang hanya bisa dilihat oleh pengguna kemudian akan muncul dan menampilkan ringkasan setting sekuriti dan keamanan sehingga bisa langsung diubah jika perlu. 3. Akses lebih mudah ke mode Samaran (Incognito Mode)

Google juga mempermudah akses ke mode Samaran di beberapa aplikasi dengan menekan gambar profil secara beberapa saat di layana Search, Maps, dan YouTube. Fitur ini baru tersedia di Google App untuk iOS, dan akan segera hadir di Android dan aplikasi lain.

"Kami juga tengah bekerja untuk memungkinkan Anda terus mengaktifkan mode Samaran di berbagai aplikasi Google, seperti Maps dan YouTube," ungkap Greg.

4. Kontrol privasi yang lebih proaktif