Find Us On Social Media :

Microsoft Hadirkan Pelatihan Digital untuk 25 Juta Orang, Minat Ikut?

By Rafki Fachrizal, Kamis, 2 Juli 2020 | 19:30 WIB

Satya Nadella, CEO Microsoft, saat berkunjung ke Jakarta tahun 2016.

Microsoft mengumumkan inisiatif global terbarunya yang bertujuan meningkatkan talenta digital kepada 25 juta orang di seluruh dunia sampai akhir tahun 2020. Inisiatif ini sendiri hadir dalam bentuk pelatihan online.

Pengumuman ini merupakan bentuk kepedulian Microsoft terhadap krisis ekonomi global yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Menurut Microsoft, perluasan akses untuk meningkatkan talenta digital adalah langkah penting untuk mempercepat pemulihan krisis ekonomi, terutama bagi mereka yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

“Covid-19 telah menciptakan krisis kesehatan masyarakat dan krisis ekonomi, dan pada saat dunia mulai pulih, kita perlu memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal," kata CEO Microsoft Satya Nadella.

“Kami mengumpulkan sumber daya dari Microsoft untuk menata kembali bagaimana orang belajar dan menerapkan keterampilan baru – serta membantu 25 juta orang menghadapi pengangguran karena Covid-19 untuk bersiap memasuki pekerjaan masa depan,” tambah Nadella.

Seperti dijelaskan oleh Satya, inisiatif ini akan mencakup langkah-langkah untuk membantu mereka yang ingin belajar untuk pekerjaan di masa depan.

Microsoft menggabungkan sumber daya yang ada dan baru dari LinkedIn, GitHub dan Microsoft dalam menghadirkan inisiatif ini.

Proses ini dimulai dengan data tentang pekerjaan dan talenta dari LinkedIn Economic Graph, yang memberikan akses gratis ke konten di LinkedIn Learning, Microsoft Learn dan GitHub Learning Lab, serta difasilitasi dengan Sertifikasi Microsoft dan alat pencarian kerja LinkedIn.

Semua layanan ini dapat diakses di https://opportunity.linkedin.com/en-us dan akan tersedia secara online dalam empat bahasa: Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol.

Baca Juga: Tutup Semua Toko Fisik, Microsoft Fokus Jualan Online

Lebih lanjut, Microsoft juga mendukung inisiatif ini dengan sumbangan U$20 juta untuk membantu organisasi nirlaba di seluruh dunia guna membantu mereka yang paling membutuhkan.

Seperempat dari jumlah tersebut (U$5 juta), akan diberikan dalam bentuk tunai kepada organisasi nirlaba berbasis komunitas yang dipimpin oleh dan melayani komunitas kulit berwarna di Amerika Serikat.