Find Us On Social Media :

JioMeet, Aplikasi Pesaing Zoom Besutan Orang Terkaya di India

By Rafki Fachrizal, Jumat, 3 Juli 2020 | 19:45 WIB

Mukesh Ambani, Reliance Industries Ltd.

Jio Platforms, anak perusahaan dari Reliance Industries Ltd. (RIL) yang dimiliki oleh orang terkaya di India Mukesh Ambani, baru saja meluncurkan aplikasi video conference bernama JioMeet.

Kehadiran aplikasi JioMeet tentunya akan menyaingi aplikasi video conference yang sebelumnya sudah populer di masa pandemi ini seperti Zoom, Google Meet dan Microsoft Teams.

Apalagi, peluncuran JioMeet juga bertepatan dengan larangan Pemerintah India kepada masyarakatnya akan penggunaan puluhan aplikasi populer dari raksasa teknologi Cina seperti TikTok, Mobile Legend, WeChat dan UC Browser.

Larangan itu diputuskan dengan alasan bahwa aplikasi-aplikasi buatan Cina dapat mengancam keamanan dan privasi data.

Hal itu pun memicu meningkatnya adopsi masyarakat India terhadap aplikasi buatan negara mereka sendiri dan membuat aplikasi JioMeet menjadi viral di media sosial bersama tagar #MadeinIndia.

Dikutip dari TechCrunch, JioMeet menawarkan kemampuan panggilan video secara gratis tanpa batas waktu (hingga 24 jam) dengan kualitas gambar beresolusi tinggi (720p).

Kemampuan ini tentunya menarik, dibandingkan Zoom yang membatasi durasi panggilan video untuk para pengguna gratisnya.

Selain itu, aplikasi JioMeet juga mampu menampung hingga 100 peserta dalam sebuah pertemuan virtual.

Baca Juga: Mirip Zoom. Google Meet Bakal Hadirkan Fitur Ganti Background

Tampilan JioMeet yang sekilas sangat mirip dengan Zoom.

Jio Platforms, yang memulai pengujian beta JioMeet pada Mei tahun ini, mengungkapkan bahwa aplikasi konferensi videonya menawarkan kontrol host “kelas perusahaan”.

Itu termasuk perlindungan kata sandi pada setiap panggilan video, dukungan log-in multi-perangkat (hingga lima perangkat) dan kemampuan untuk berbagi layar dan berkolaborasi.

Selain itu, kemampuan lain dari JioMeet adalah berpindah dari satu perangkat ke perangkat lainnya dan adanya fitur 'Safe Driving Mode' yang bisa digunakan oleh peserta yang sedang dalam perjalanan.