Find Us On Social Media :

Siap Melancong, Konsumen Inginkan Kehadiran Teknologi Ini di Hotel

By Liana Threestayanti, Selasa, 7 Juli 2020 | 22:00 WIB

Setelah berbulan-bulan harus berdiam diri di rumah saja, masyarakat rupanya sudah tak sabar untuk bisa segera bepergian bahkan melancong. Hal itu terungkap dalam riset yang digelar oleh Oracle dan Skift.

Hotels go contactless: Lebih dari 70% eksekutif mengatakan mereka mempertimbangkan atau sudah menggunakan contactless payment dan layanan digital messaging. Sementara sekitar 60% mempertimbangkan/sudah menerapkan sistem kunci kamar yang dapat diaktifkan lewat smartphone. Tiga perubahan di hotel yang akan membuat konsumen merasa lebih nyaman adalah contactless payments (35%), kunci kamar digital (26%), dan layanan digital messaging (20%)

Tool self-service: Lebih dari 70% eksekutif setuju atau sangat setuju bahwa teknologi self service penting untuk membantu tamu tapi dengan kontak fisik yang minimal. Sementara 67% responden para eksekutif hotel mengatakan mereka sedang merencanakan atau sudah menerapkan prosedur check-in self service. Sementara 70% konsumen juga sepakat atau sangat setuju untuk menginap di hotel yang menerapkan layanan self service tersebut, dengan 23% mengatakan bahwa self service via kios juga akan membuat mereka lebih nyaman.

Amenity yang memadai, sedikit interaksi: Lebih dari 60% responden eksekutif melaporkan bahwa mereka sedang merencanakan atau sudah melakukan perubahan pada pilihan room service, dan 50% sedang mempertimbangkan opsi meal takeout/delivery. Dan satu perlima dari tamu menempatkan opsi room service sebagai faktor utama yang dapat mengurangi kekhwatiran mereka dan memungkinkan konsumen menghindari berbagi ruang dengan tamu lainnya, misalnya di restoran hotel.