Hotels go contactless: Lebih dari 70% eksekutif mengatakan mereka mempertimbangkan atau sudah menggunakan contactless payment dan layanan digital messaging. Sementara sekitar 60% mempertimbangkan/sudah menerapkan sistem kunci kamar yang dapat diaktifkan lewat smartphone. Tiga perubahan di hotel yang akan membuat konsumen merasa lebih nyaman adalah contactless payments (35%), kunci kamar digital (26%), dan layanan digital messaging (20%)
Tool self-service: Lebih dari 70% eksekutif setuju atau sangat setuju bahwa teknologi self service penting untuk membantu tamu tapi dengan kontak fisik yang minimal. Sementara 67% responden para eksekutif hotel mengatakan mereka sedang merencanakan atau sudah menerapkan prosedur check-in self service. Sementara 70% konsumen juga sepakat atau sangat setuju untuk menginap di hotel yang menerapkan layanan self service tersebut, dengan 23% mengatakan bahwa self service via kios juga akan membuat mereka lebih nyaman.
Amenity yang memadai, sedikit interaksi: Lebih dari 60% responden eksekutif melaporkan bahwa mereka sedang merencanakan atau sudah melakukan perubahan pada pilihan room service, dan 50% sedang mempertimbangkan opsi meal takeout/delivery. Dan satu perlima dari tamu menempatkan opsi room service sebagai faktor utama yang dapat mengurangi kekhwatiran mereka dan memungkinkan konsumen menghindari berbagi ruang dengan tamu lainnya, misalnya di restoran hotel.