Find Us On Social Media :

Tokopedia: Pesanan Lewat TokoCabang Naik 2,5 Kali Lipat Saat Pandemi

By Rafki Fachrizal, Rabu, 8 Juli 2020 | 13:45 WIB

Layanan TokoCabang dari Tokopedia.

E-commerce berstatus unicorn Tokopedia mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19 telah terjadi lonjakan signifikan akan jumlah pesanan yang ditangani oleh layanan TokoCabang.

“Jumlah pesanan di TokoCabang mengalami peningkatan hingga lebih dari 2,5 kali lipat pada kuartal kedua 2020 jika dibandingkan dengan kuartal pertama pada tahun lalu” ujar Erwin Dwi Saputra, Head of Fulfillment Tokopedia.

TokoCabang sendiri merupakan layanan dari Tokopedia yang memungkinkan penjual menitipkan stok di gudang Tokopedia pada wilayah dengan jumlah permintaan tinggi

Dengan memanfaatkan layanan ini, penjual di platform Tokopedia tidak perlu lagi mempertimbangkan isu operasional, mulai dari menerima pesanan, mengemas hingga mengantarnya ke kurir, terutama ketika menghadapi lonjakan permintaan.

“Kehadiran TokoCabang telah menjawab tantangan logistik kepulauan dengan membantu para pelaku usaha di Indonesia memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah dengan lebih mudah, terutama di masa pandemi saat ini,” jelas Erwin.

Dilanjutkan Erwin, sejak diluncurkan pertama kali pada 2019 lalu, TokoCabang telah tersedia di wilayah Jakarta, Bandung dan Surabaya.

“Awal tahun 2020, ada penambahan di Makassar dan segera hadir di Medan dan Palembang pada Juli ini,” imbuh Erwin.

Berbagai inovasi pada TokoCabang pun terus dilakukan demi memudahkan para penjual di Tokopedia.

Misalnya, melalui kehadiran lebih banyak fitur hingga pembaruan dasbor menjadi lebih komprehensif, yang dapat mempermudah penjual dalam hal pengelolaan stok produk.

Baca Juga: Beredar Link untuk Unduh 91 Juta Data Pengguna Tokopedia, Begini Kata Pakar

Saat ini, para penjual bisa memanfaatkan layanan TokoCabang secara gratis selama 30 hari, lalu cukup membayar biaya jasa layanan Rp3.000 untuk setiap barang yang terjual.

Dalam praktiknya, layanan TokoCabang telah berhasil menangani pesanan pada bazar buku online Big Bad Wolf di Tokopedia pada 27 April-3 Mei dan 24-30 Juni lalu.

“Ratusan ribu buku yang terjual dikemas dan didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia dengan lebih cepat lewat layanan TokoCabang,” kata Erwin.