Sejak diluncurkan Maret 2020 lalu, produk virtual Mitra Bukalapak, Kirim Uang dan Tabungan Emas, mencatat peningkatan yang signifikan, bahkan di tengah pandemi COVID-19.
Fitur Kirim Uang mencatatkan kenaikan transaksi sebesar 30% dan Tabungan Emas mengalami pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dari segi pengguna maupun jumlah transaksi selama masa pandemi.
1,5 juta warung Mitra Bukalapak diharapkan dapat terus berperan tidak hanya untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tetapi juga untuk memperluas inklusi keuangan nasional.
Dalam kondisi pandemi, fitur Kirim Uang memudahkan pelanggan warung menghindari keramaian saat mengirim uang kepada keluarga. Salah satu pemilik warung Mitra Bukalapak, Syahrul Anwar mengatakan, fitur Kirim Uang membantu banyak pelanggannya dalam mengirimkan uang.
"Karena lagi nggak bisa pulang (ke kampung), banyak pelanggan yang datang ke warung untuk minta tolong kirim uang. Langsung sampai, warung saya jadi kayak bank," kata Syahrul.
Perluas Inklusi Keuangan
Untuk menggunakan fitur Kirim Uang ini, pelanggan warung hanya perlu datang ke warung Mitra Bukalapak terdekat, memberitahukan nomor rekening dan bank tujuan, lalu menyerahkan uang yang ingin ditransfer.
Lain lagi dengan fitur Tabungan Emas yang bekerja sama dengan Pegadaian dan diawasi OJK. Fitur ini hadir untuk membantu pelanggan warung di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil karena pandemi.
Para pemilik warung bisa berinvestasi emas sebagai aset lindung nilai atau safe haven. CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan terus berupaya meningkatkan kesetaraan perekonomian melalui berbagai produk dan inovasi warung.
"Kami akan terus mengoptimalkan peran 1,5 juta warung Mitra Bukalapak, tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi juga memperluas inklusi keuangan," kata Rachmat.
Ia menambahkan, produk kirim uang ditujukan untuk memberdayakan warung Mitra Bukalapak dan mempermudah masyarakat mengirimkan uang dengan aman, mudah, dan nyaman.
Pembelian Emas Meningkat Dua Kali Lipat