Find Us On Social Media :

Berapa Potensi Penerimaan PPN Netflix untuk Indonesia per Tahun?

By Adam Rizal, Kamis, 9 Juli 2020 | 17:00 WIB

Netflix

Pemerintah Indonesia resmi memberlakukan pungutan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen atas transaksi digital enam perusahaan global, termasuk Netflix International B.V.

Lalu, berapa kira-kira setoran PPN yang bakal diterima pemerintah dari perusahaan yang berbasis di Amsterdam, Belanda tersebut?

Pada Juli 2016, perusahaan riset dan statistik yang berbasis di Hamburg, Jerman, Statista GmBh, mengungkapkan pendapatan streaming Netflix dari Indonesia pada tahun ini diperkirakan mencapai US$76,63 juta atau sekitar Rp1,1 triliun. Bila proyeksi benar maka setoran PPN bisa mencapai sekitar Rp110 miliar.

Di Indonesia, Netflix menawarkan berbagai variasi harga untuk tayangan digital mereka. Paket Ponsel dijual dengan harga Rp49.000 per bulan, Paket Dasar sebesar Rp109.000 per bulan, Paket Standar sebesar Rp139.000 per bulan, dan Paket Premium dengan harga Rp169.000 per bulan.

Data Statista, Netflix memiliki 481.450 pelanggan di Indonesia pada 2019. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat dua kali lipat menjadi 906.800 pada 2020.

Artinya, perkiraan terendah (asumsi data 2019), pendapatan Netflix berkisar antara Rp23,59 miliar sampai Rp81,36 miliar per bulan, atau Rp283,08 miliar sampai Rp976,32 miliar per tahun.

Dengan demikian potensi PPN dari Netflix sedikitnya berkisar antara Rp28,3 miliar sampai Rp97,6 miliar per tahun.

Jika proyeksi Statista bahwa pelanggan Netflix di Indonesia pada tahun ini akan menembus 906.800 pelanggan, jumlah tersebut akan naik tajam.

Asumsinya, pendapatan Netflix akan berada di rentang Rp44,43 miliar sampai Rp153,25 miliar per bulan, atau Rp533,16 miliar sampai Rp1,84 triliun. Walhasil potensi PPN akan berkisar antara Rp53,32 miliar sampai Rp184 miliar per tahun.

Padahal, proyeksi Statista itu berdasarkan survei pada 2016. Sementara, pada awal tahun ini, permintaan akan tontonan secara streaming makin banyak.

Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia yang memaksa masyarakat diam di rumah dan mencari hiburan dari rumah saja.

Sementara itu, Lembaga Penyedia Informasi Comparitech yang berbasis di Inggris menggungkap bahwa Australia menjadi negara di luar AS dengan jumlah pelanggan Netflix terbanyak.