Find Us On Social Media :

Orang Indonesia Makin Doyan Buka Aplikasi Selama Pandemi Corona

By Adam Rizal, Senin, 13 Juli 2020 | 10:30 WIB

Ilustrasi Aplikasi

Pandemi Covid-19 masih melanda banyak negara hingga pertengahan tahun 2020. Sering dengan kehidupan yang berubah lebih banyak di rumah, kebiasaan pengguna gadget pun berubah, khususnya berkenaan dengan waktu pemakaian aplikasi.

Lembaga riset mobile App Annie mencatat waktu rata-rata bulanan untuk pemakaian aplikasi-aplikasi mobile jauh meningkat secara global pada kuartal-II 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Di Indonesia, menurut App Annie, rata-rata bulanan untuk waktu penggunaan aplikasi mobile non-gamepada kuartal-II 2020 naik 25 persen secara year-over-year (YoY).

Artinya, di triwulan kedua yang menjadi masa pandemi Covid-19, orang Indonesia semakin banyak menghabiskan waktu memakai aplikasi.

Hal serupa terjadi juga di Italia yang mencatat kenaikan rata-rata bulanan waktu penggunaan aplikasi sebesar 15 persen.

Amerika Serikat dan India bahkan lebih tinggi lagi, dengan peningkatan masing-masing sebesar 30 persen dan 35 persen.

Untuk rata-rata bulanan global, waktu pemakaian aplikasi mobile meningkat sebesar 40 persen pada kuartal-II 2020 secara YoY. Puncaknya terjadi selama bulan April, dengan angka 200 miliar jam, yang sekaligus mencatat rekor tertinggi selama ini.

"Peningkatan penggunaan (aplikasi) ini didorong oleh social distancing dan lockdown yang dilakukan di seluruh belahan dunia untuk meredam penyebaran pandemi virus corona," tulis App Annie dalam laporannya.

Menurut App Annie, rata-rata pengguna kini menghabiskan waktu sebanyak 4 jam 20 menit setiap hari dengan smartphone.

Aplikasi terpopuler, TikTok dan Zoom teratas App Annie turut mengungkap sejumlah data lainm misalnya TikTok yang merajai tangga aplikasi terpopuler dalam hal jumlah download dan waktu pemakaian, selama kuartal-II 2020. Aplikasi telekonferensi Zoom menanjak ke urutan kedua.

Lalu, tawaran sejenis seperti Google Meet juga mengalami peningkatan popularitas.