Sebagai contoh, adanya pemrosesan data secara terpusat pada pemerintah kota yang akan mempermudah dalam melakukan Analisa data (data analytic) serta bertujuan untuk mengimplementasikan artificial intelligence (AI) yang dibutuhkan saat ini untuk mempercepat pengambilan keputusan.
Solusi Hybrid Cloud ini juga dapat diintegrasikan dengan data center yang sudah dimiliki suatu pemerintah kota, sehingga dengan adanya integrasi data maka bisa dilakukan Data Analytic dan AI (Artificial Intelligence) yang akurat.
Lebih dari itu, teknologi Big Data dapat digunakan pemerintah kota dalam pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Penggunaan teknologi ini akan lebih memudahkan proses analisa data seperti arus lalu lintas dan kegiatan ekonomi sebuah kota.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, mengatakan “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Qlue dan Alibaba Cloud dalam menghadirkan solusi Smart City dan Hybrid Cloud, karena kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan solusi yang tepat sasaran dan mampu memberikan kemudahan serta mendukung keberlangsungan pemerintahan yang sedang mengalami tekanan dalam menyeimbangkan masalah kesehatan dan masalah ekonomi.”
“Kami berharap solusi ini akan membantu pelanggan pemerintahan untuk menjalankan roda pemerintahan dengan lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
Solusi Smart City memungkinkan pemerintah kota dan perusahaan melakukan penghematan pengeluaran biaya operasional dengan koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan secara digital dengan menggunakan apikasi.
Sementara Hybrid Cloud dapat menjadi solusi pemerintah kota untuk implementasi pusat data yang terintegrasi pada semua dinas atau instansi terkait infrastuktur IT yang fleksibel, efisien, dan cepat melalui Hybrid Cloud.
Baca Juga: Startup Pendidikan Zenius Education Umumkan Logo dan Tagline Baru