Menurut Head of Business Development GrabJobs, Valentin Berard, ini adalah saat yang tepat untuk menawarkan solusi hemat biaya (cost-saving solutions).
Dalam hal tersebut, GrabJobs telah membantu perusahaan menghemat biaya, waktu dan sumber daya dengan mengurangi 90% proses rekrutmen.
Di sisi yang sama, pengeluaran biaya perusahaan sebanding dengan solusi rekrutmen premium yang GrabJobs berikan.
“Dalam sebulan terakhir kami melihat rekor jumlah klien yang berlangganan terus bertambah, ini lebih tinggi daripada saat situasi pra-pandemi. Tentu ini merupakan tanda positif bahwa ekonomi di kawasan ini meningkat meskipun ada kekhawatiran gelombang kedua akan segera terjadi,” kata Valentin.
Peningkatan ketidakamanan kerja dan langkah-langkah pemotongan biaya perusahaan yang dilakukan akibat pandemi Covid-19 tampaknya telah mendukung platform seperti GrabJobs untuk terus berinovasi menyelesaikan masalah.
Ketika ditanya tentang inovasi platform kerja, Emmanuel menjawab langkah logis berikutnya adalah menambahkan layanan gratis terkait pekerjaan sehingga dapat meningkatkan mata pencaharian seseorang.
“Kami akan segera mempelopori ekosistem kami untuk pencari kerja yang akan mencakup kursus online, layanan keuangan, dan promosi gaya hidup," jelas Emmanuel.
Untuk diketahui, GrabJobs merupakan startup yang menyediakan platform otomatisasi rekrutmen yang berfokus pada pekerja atau karyawan garis depan (frontline workers).
Berdiri sejak awal 2016, GrabJobs hadir sebagai pelopor platform karier di Asia Tenggara yang memanfaatkan Interview Chatbots dalam proses melamar pekerjaan.
Hal ini memungkinkan pencari kerja dapat segera direkrut dalam waktu yang singkat, bahkan sehari saja.
Sampai saat ini, tercatat GrabJobs telah memiliki lebih dari satu juta pengguna.
Selain itu, juga sudah ada ribuan perusahaan yang menggunakan platform GrabJobs untuk mempermudah proses rekrutmen karyawan untuk di store (toko) atau cabang mereka.
Beberapa nama perusahaan tersebut seperti Uniqlo, Nike, Haidilao, H&M, Zara, KFC, Intercontinental Hotel Group dan Paradise Group.
Baca Juga: BukuKas: Aplikasi Pengelolaan Keuangan untuk Para Pelaku UMKM