Indosat Ooredoo baru saja mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang di mana penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, rapat pun digelar secara virtual.
Salah satu agenda yang dibahas dalam RUPST tersebut yaitu perubahan komposisi Dewan Komisaris Perusahaan.
Posisi Komisaris Utama yang sebelumnya diisi Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed, digantikan Sheikh oleh Mohammed bin Abdulla Al Thani.
Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani sendiri merupakan Wakil CEO Ooredoo Group dan CEO Ooredoo Qatar sejak Maret 2020.
Sheikh memiliki lebih dari 16 tahun pengalaman dalam komunikasi, transformasi digital, keuangan dan akuntansi dan telah memegang berbagai posisi manajemen di Ooredoo sejak bergabung dengan perusahaan pada tahun 2009.
Ia memegang gelar Magister Keuangan dan Akuntansi dari University of Cardiff, Inggris dan gelar sarjana Akuntansi dari Qatar University.
Menanggapi soal posisi barunya di Indosat, Sheikh mengatakan “Pada pengangkatan saya sebagai Komisaris Utama, saya merasa bangga, bertanggung jawab dan bersemangat untuk menjadi bagian dari organisasi dan akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk mewujudkan visi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.”
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hadirkan Solusi Smart City, Hybrid Cloud dan Big Data
Lebih lanjut, berikut komposisi Dewan Komisaris Perusahaan, sejak ditutupnya RUPST dan sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2024 (sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan):
- Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani, Komisaris Utama;
- George Bowring Challenor, Komisaris;
- Nigel Thomas Byrne, Komisaris;
- Prof. Dr. Sri Adiningsih, Komisaris;