Find Us On Social Media :

Artis Amber Heard Bantah Berselingkuh dengan CEO Tesla Elon Musk

By Adam Rizal, Rabu, 22 Juli 2020 | 17:00 WIB

Elon Musk dan Amber Heard

Amber Heard membantah pernah berselingkuh dengan Elon Musk. Hal itu ia katakan dalam sidang pencemaran nama baik mantan suaminya, Johnny Depp, di London.

Persidangan yang digelar pada Selasa (21/7) itu bermula dari gugatan Depp terhadap majalah Inggris The Sun dan penulisnya atas sebuah artikel yang menyebut aktor Pirates of the Caribbean itu sebagai "penganiaya istri".

Depp menyebut tulisan tersebut amat merusak reputasinya. Depp sebelumnya menuding aktris 34 tahun tersebut memiliki hubungan terlarang dengan Musk dan aktor James Franco selama perkawinan Heard dan Depp selama dua tahun.

Namun Heard menolak tuduhan tersebut, terutama soal tudingan Musk rutin mengunjungi dirinya kala malam hari dari Maret 2015, tak lama setelah ia menikah dengan Depp.

"Saya bahkan tidak berkomunikasi dengan Elon hingga 2016," kata Heard dalam Pengadilan Tinggi London pada hari kedua persidangan. Heard menghadiri persidangan tersebut sebagai saksi.

Kuasa hukum Depp, Eleanor Laws membacakan sebuah pesan pada 2016 yang dikirim oleh Musk kepada Heard. Musk menawarkan perlindungan kepada Heard dan menyatakan perasaannya terhadap perempuan yang kala itu sudah menjadi istri Depp.

Perlindungan tersebut ditawarkan oleh Musk setelah ada kabar terkait pertikaian antara Heard dan Depp pada 2016.

"Penawaran ini masih akan berlaku, bahkan bila kau tak akan pernah ingin bertemu denganku lagi.. Omong-omong, maaf karena berlaku bodoh," ucapnya.

"Keheningan radio ini benar-benar menyakitkan. Ini jadi masalah karena saya benar-benar menyukaimu," katanya.

Pesan tersebut dikirim pada hari setelah Heard mengklaim bahwa Depp memukulnya di wajah dengan ponsel kala mereka bertengkar. Kala itu ia juga mempertimbangkan mengakukan perintah penahanan terhadap Depp.

Kate Moss

Sebelumnya pada Senin (20/7), Heard mengklaim bahwa Depp mengancam akan membunuhnya dalam sejumlah kesempatan, dan menjadikannya sasaran kekerasan verbal juga fisik kala aktor itu berada di bawah pengaruh alkohol serta obat-obatan.