Find Us On Social Media :

YouTuber Indonesia Kompak Keluhkan Trafik dan Pendapatan Turun

By Adam Rizal, Rabu, 29 Juli 2020 | 09:00 WIB

Ilustrasi Youtube

Sejumlah YouTuber di Indonesia dan mancanegara mengeluhkan adanya penurunan trafik jumlah views atau penonton dalam beberapa bulan terakhir. Penurunan penonton mulai dirasakan sejak awal 2020.

Ada juga yang mulai merasakan penurunan views sejak masa pandemi Covid-19 di Indonesia , atau sekitar awal Februari. Seperti yang dialami Travel YouTuber Wira Nurmansyah.

Wira mengaku mengalami penurunan jumlah penonton sekitar 30-50 persen dalam sehari, semenjak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan.

Kemudian, seorang YouTuber gadget yang enggan disebutkan namanya juga mengakui hal yang sama. Tidak disebutkan berapa persen penurunan yang dialami.

"Enggak bisa ditakar berapa persen sih, cuma ya keliatan aja angkanya enggak sesuai ekspektasi," katanya.

Kendati demikian, YouTuber lain justru mengaku mengalami kenaikan jumlah penonton. Seperti pengakuan Yudho, YouTuber kanal kuliner "Boengkoes". Yudho menuturkan bahwa jumlah penontonnya cukup stabil dan cenderung naik. Begitu pula dengan jumlah subscriber.

"Bulan Mei subscriber saya naik ke 400.000 dan sekarang sedang menuju ke 498.000 subscriber," akunya kepada KompasTekno.

Salah satu YouTuber otomotif kenamaan juga mengatakan hal senada. Trafiknya turun saat pandemi, namun ia mengaku trafik kembali meningkat dengan mengunggah konten setiap hari.

Sayangnya, ia enggan mengungkap seberapa besar peningkatannya.

YouTuber dari kanal K2Gadget, Kumar juga mengaku ada peningkatan dari sisi rata-rata jumlah penonton dalam dua bulan terakhir, dibanding periode yang sama awal tahun lalu.

Namun dari jumlah subscriber, terjadi penurunan meski diakuinya tidak begitu signifikan.

Pengaruh ke adsense dan endorsment? Meskipun ada YouTuber yang mengaku mengalami kenaikan dan penurunan dalam waktu yang bersamaan, namun sebagian besar dari mereka sepakat, merasakan adanya penurunan adsense dan endorsement.