“Setiap tim TI di perusahaan harus lebih memperhatikan bagaimana cara mengurangi waktu pengembangan untuk menyesuaikan perusahaan dengan perkembangan zaman yang laju dan kebutuhan akan pemecahan masalah yang ada saat ini,” papar Mark.
Baca Juga: Uji Empat Sertifikasi Red Hat Ini Sekarang Bisa Ditempuh Jarak Jauh
Meningkatkan Kecepatan Pengembangan Aplikasi
Laporan ini juga menunjukan bahwa para pemimpin yang memiliki keahlian dalam kecepatan dan kelincahan adalah motor utama pada teknologi yang mempercepat proses pengembangan dan peluncuran aplikasi.
Perusahaan di perusahaan Asia Tenggara dapat mengevaluasi teknologi-teknologi ini berdasarkan kebutuhan pengembangan aplikasi mereka seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di chatbots, aplikasi seluler, bantuan suara – dan menentukan mana yang mungkin untuk lebih cepat dikembangkan.
Pengembangan low-code, wadah dan layanan mikro telah memungkinkan perusahaan TI meraih keberhasilan.
Menghilangkan Tantangan Pengembangan Aplikasi
Menurut analisis OutSystems, melakukan pengembangan aplikasi unggulan merupakan hal menantang bagi mereka yang belum menyesuaikan dengan cepatnya perubahan teknologi dikarenakan:
- Masih menjalankan integrasi sistem lama / kurang API
- Persyaratan yang kerap berubah
- Kurangnya keterampilan pengembangan teknis
- Tidak menguasai teknologi dan standar baru
Untuk itu, berikut adalah beberapa gagasan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi tim TI di perusahaan Asia Tenggara:
- Dimulai dengan UX: Gunakan pemetaan perjalanan pelanggan dan rancang periode waktu tertentu untuk menempatkan pengguna di pusat proses pengembangan Anda.
- Membangun untuk Perubahan: Adopsi praktik pembangunan yang berulang dan gesit untuk mengakomodasi ketidakpastian, arah yang tidak jelas atau mengubah permintaan.
- Tambahkan keterampilan baru: Cari keterampilan apa pun yang dibutuhkan tim Anda selanjutnya - web, mobile backend dan susunan yang modern.
- Fokus pada CD: Tambahkan teknologi untuk membantu tim mencapai pengiriman berkelanjutan (continuous delivery /CD) tanpa merakit berbagai alat dan keterampilan DevOps.
- Mendayagunakan Perangkat yang ada: Temukan peralatan dengan konektor bawaan dan DIY untuk memudahkan integrasi dengan sistem perusahaan, basis data atau layanan web.
Baca Juga: Lima Cara Hindari Peningkatan Risiko Peretasan Selama Pandemi