Perhelatan Galaxy Unpacked yang digelar secara online, Rabu (5/8/2020) malam ini dimanfaatkan Samsung untuk meluncurkan sederet perangkat teranyarnya.
Selain jajaran Galaxy Note 20 series, perusahaan asal Korea Selatan tersebut turut memperkenalkan perangkat tablet penerus Galaxy Tab S6, yakni Galaxy Tab S7, dan untuk pertama kalinya Galaxy Tab S7 Plus.
"Galaxy Tab S7 series adalah perangkat tablet untuk menunjang produktivitas yang mumpuni," kata Customer Relationship Management Samsung, Adrian Wilson, di tayangan live streaming Galaxy Unpacked 2020.
Sejalan dengan rumor sebelumnya, kedua perangkat tablet terbaru Samsung ini kompak mengusung desain yang identik dengan pendahulunya.
Kedua perangkat tersebut juga mendukung refresh rate 120 Hz, memungkinkan pengguna melihat animasi di layar dengan mulus.
Meski demikian, Galaxy Tab S7 Plus mengusung layar dengan diagonal yang lebih besar, yakni 12,4 inci, dengan panel Super AMOLED.
Samsung Galaxy Tab S7 dan S7 Plus
Sementara Galaxy Tab S7 reguler ukuran layarnya 11 inci dan memiliki panel berjenis IPS LCD.
"Galaxy Tab S7 Plus memiliki layar Super AMOLED terbesar di industri saat ini," ujar Adrian.
Karena layarnya lebih bongsor, varian "Plus" memiliki bobot lebih besar dibanding versi reguler, yakni 575 gram, dengan dimensi ketebalan 5,7 mm. Galaxy Tab S7 sendiri bobotnya 502 gram dan memiliki dimensi ketebalan 5,7 mm.
Perbedaan lainnya terletak di sistem biometrik, di mana Galaxy Tab S7 menggunakan modul fingerprint yang tersemat di sisi perangkat, sementara modul fingerprint di Galaxy Tab S7 Plus sudah dibenamkan di bawah permukaan layar.
Selain itu, baterai Galaxy S7 Plus, yang berkapasitas 10.090 mAh, sejatinya lebih bongsor dibanding versi reguler yang memiliki kapasitas 8.000 mAh. Kendati demikian, keduanya mendukung teknologi pengisian cepat dengan arus 45 watt.