Mantan raja pasar smartphone di dunia BlackBerry bakal bangkit kembali dari 'mati surinya'. BlackBerry bakal mendapatkan investor baru OnwardMobility yang akan mengucurkan dana segar untuk memproduksi smartphone BlackBerry terbaru.
Sebagai informasi, BlackBerry akan berpisah dengan TCL pada akhir bulan ini. OnwardMobility mengumumkan kemitraan dengan BlackBerry dan FIH Mobile, untuk mengembangkan smartphone BlackBerry terbaru pada tahun depan.
Bocorannya, smartphone perdana BlackBerry milik OnwardMobility bakal menawarkan tombol fisik 'QWERTY' yang sempat berjaya pada satu dekade lalu. Meski terkesan jadul, smartphone BlackBerry terbaru bakal mendukung jaringan 5G.
"Kami sangat senang pelanggan akan dapat merasakan kembali ponsel BlackBerry dengan keamanan tingkat tinggi di jaringan 5G,” kata John Chen, CEO BlackBerry, sebagaimana dikutip dari Business Wire.
Bangkitnya BlackBerry setelah 'matisuri' ini dinilai analis pasar sebagai produk potensial, yang bisa menggarap segmen korporasi atau pemerintahan, karena menawarkan sistem keamanan lebih canggih.
“Dengan penetrasi 5G yang cepat, BlackBerry bisa saja memberikan rasa aman bagi kalangan perusahaan dan pemerintah, terutma di dunia keuangan atau hukum," kata analis Jack Gold, Presiden sekaligus Analis Utama J. Gold Associates.
Kabarnya, smartphone BlackBerry 5G akan terlebih dahulu disiapkan untuk pasar Amerika Utara dan Eropa.
TCL Menyerah
Meski sempat eksis beberapa tahun terakhir, tetapi TCL selaku pemegang lisensi merek smartphone BlackBerry akan menghentikan penjualan smartphone tersebut dalam beberapa bulan ke depan.
Hal tersebut diumumkan pihak BlackBerry melalui akun Twitternya. Blackberry mengatakan akan menghentikan penjualan smartphone pada akhir Agustus 2020 mendatang.
"Kami menyesal membagikan kabar ini, bahwa pada 31 Agustus 2020, TCL Communication tidak akan lagi menjual perangkat seluler bermerek BlackBerry," tulis BlackBerry dalam sebuah pernyataan.
Dihimpun 9to5google, Blackberry menjelaskan bahwa TCL Communication akan terus memberikan dukungan untuk smartphone yang masih berjalan, termasuk layanan pelanggan dan garansi sampai 31 Agustus 2022.