Membeli barang secara online atau menggunakan platform e-commerce adalah hal yang biasa di masa sekarang.
Menurut data Kantar, saat ini ada sekitar 70 persen pengguna internet di daerah perkotaan dan 52 persen untuk kawasan pedesaan.
Berbagai transaksi terjadi di e-commerce selama masa pandemi dan telah meningkatkan aktivitas penjualan di berbagai lini terutama groceries.
Hal ini diungkapkan oleh Fanny Nurhayati, selaku News Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia, pada acara webinar yang diselenggarakan oleh idEA dan Lazada.
Lazada pun sebagai salah satu platform e-commerce yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia mengungkapkan hal yang sama. Sawitri Hertoto, VP of Marketing Lazada Indonesia mengatakan, "Makin kesini makin meningkat untuk urusan groceries."
Kendati demikian, saat ini ada sebuah masalah yang masih sering dihadapi oleh para pembeli di platform digital manapun yakni ketidaksesuaian gambar dan barang.
Hal itu pun disoroti oleh Sawitri Hertoto dengan memberikan beberapa masukan bagi para pengguna Lazada agar tidak mengalami hal tersebut.
Berikut tips aman belanja di Lazada
Pastikan Akun Penjual
Sebagai pembeli, kamu diharuskan untuk memastikan terlebih dahulu kredibilitas dari penjual. Kita tahu bahwa di Lazada terdapat ratusan ribu pedagang dengan barang jualan yang bisa saja sama.
Maka dari itu, pembeli harus jeli dan memperhatikan bagaimana profil dari penjual. Kamu bisa melihat performa serta bintang yang didapatkan oleh penjual tersebut.
Cek Keterangan Barang
Selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah keterangan barang. Dalam laman penjualan barang, calon pembeli dapat melihat spesifikasi seperti apa yang dimiliki oleh barang tersebut. Pastikan agar ukuran, berat, ataupun material bahannya sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Lihat Ulasan
Hal terakhir yang mungkin perlu kamu lakukan agar tidak tertipu adalah melihat ulasan. Dengan melihat ulasan, kamu bisa mendapatkan gambaran langsung dari para pembeli yang sudah pernah bertransaksi di toko tersebut.
Namun, Sawitri Hertoto juga menggaris bawahi kalau dengan melihat ulasan masih belum bisa dijadikan patokan agar tidak tertipu. "Masalah ini bisa terjadi akibat adanya ulasan dari para pembeli yang tidak memberikan ulasan dengan tepat," ungkap VP of Marketing Lazada Indonesia, Sawitri Hertoto.
Ia pun menambahkan bahwa sebagai pembeli, kamu juga harus memberikan ulasan yang sesuai dengan pengalaman berbelanja di toko tersebut. Sebab dikatakannya kalau sampai saat ini masih ada pembeli yang memberikan bintang lima namun ulasannya tidak puas ataupun sebaliknya.
"Sebenarnya para pemberi ulasan ini juga perlu diberikan edukasi lebih," pungkas Sawitri.
Pihak Lazada pun akan menindak tegas bagi para penjual yang menyediakan barang yang tidak sesuai dengan gambar. Para seller yang terindikasi melakukan tersebut akan segera didepak dan dilarang kembali berjualan di Lazada.