Find Us On Social Media :

Pentingnya Menjaga Keamanan Siber saat Beradaptasi Terhadap Pengaturan Kerja yang Fleksibel

By Rafki Fachrizal, Jumat, 21 Agustus 2020 | 13:15 WIB

Ilustrasi Work From Home (WFH)

Penjahat siber semakin menargetkan rantai pasokan untuk memasukkan kerentanan ke dalam perangkat selama proses manufaktur hingga sebelum pengiriman.

Karenanya penting untuk memilih mitra yang tepat yang dapat menyediakan perangkat yang diamankan langsung dari lapisan pertama rantai pasokan.

2. Keamanan identitas

Sekitar 81% dari pelanggaran data melibatkan kata sandi yang lemah, kata sandi default atau dicuri, dan serangan phishing telah meningkat 65% tahun ke tahun.

Perizinan identitas melalui lapisan otentikasi, login tanpa kata sandi yang aman dan pemindai sidik jari adalah cara baru untuk memastikan keamanan identitas pengguna tanpa kerumitan.

Memiliki otentikasi bawaan untuk PC yang mematuhi standar Aliansi FIDO (Fast Identity Online) adalah keuntungan tambahan untuk mengamankan perangkat Anda.

3. Keamanan online

Koneksi yang tidak aman mengundang pencuri, membuka pintu perangkat Anda – dan perusahaan Anda - ke serangan dahsyat. Lengkapi perangkat Anda dengan solusi seperti Virtual Private Network (VPN), yang dapat mendeteksi ancaman dan memberi tahu pengguna ketika mereka akan terhubung ke jaringan nirkabel yang tidak aman.

4. Keamanan data

Di setiap pelanggaran keamanan, ada banyak yang dipertaruhkan: miliaran rupiah, reputasi organisasi, dan bahkan pekerjaan Anda.

Melindungi data di era baru membutuhkan solusi keamanan yang menyeluruh dan terukur agar selangkah lebih maju dari para penjahat siber.

Baca Juga: IDC Memprediksikan Belanja Keamanan TI Akan Bertumbuh Tahun Ini