Memasuki era New Normal, PT. Central Data Technology (CDT) akan menjadi IoT, AI & Digital Platform Business Group dalam organisasi CTI Group.
CDT juga berkolaborasi dengan Avnos untuk membawa inovasi baru dalam infrastruktur dengan mekanisme discovery, menyediakan visibilitas otomatis untuk seluruh lingkungan perusahaan baik on dan off-premise, cloud dan hybrid data center.
Bekerja jarak jauh sudah menjadi salah satu faktor penting demi kelangsungan bisnis selama 5 bulan terakhir dengan adanya regulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia dan bahkan hingga saat ini di mana protokol kesehatan masih menjadi prioritas dalam menjalankan aktivitas bisnis.
Perubahan gaya kerja ini menggeser prioritas pimpinan dari perusahaan sampai pemerintahan untuk mengadopsi teknologi seperti Internet of Things, kecerdasan buatan (AI) dan platform-platform digital untuk mendukung aktivitas pekerjaan.
Central Data Technology (CDT), penyedia solusi IT dan salah satu anak perusahaan CTI Group pun memiliki semangat baru di era New Normal ini untuk menjadi IoT, AI & Digital Platform Business Group.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa transformasi digital sedang dalam masa percepatan di masa New Normal ini dan itulah yang membuat CDT berfokus menjadi IoT, AI & Digital Platform Business Group. Namun perusahaan maupun lembaga pemerintah perlu menyadari pentingnya menjaga visibilitas dari teknologi-teknologi ini. Dengan jaringan tradisional yang berkembang lebih luas dari lingkungan on-premise, perusahaan tidak boleh berisiko kehilangan visibilitas. Cara-cara baru diperlukan untuk perusahaan menemukan dan menjaga visibilitas tersebut," ujar Lugas Satrio, Presiden Direktur CDT.
Melakukan pekerjaan jarak jauh sangat mengandalkan penggunaan perangkat off-premise. ‘Jaringan’ saat ini memiliki arti baru bagi pengguna yang bekerja di luar jangkauan perusahaan. Oleh karena itu, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk menjaga visibilitas dari aktivitas off-premise seperti; penggunaan perangkat, penggunaan aplikasi, dengan segala ketergantungannya. Tanpa visibilitas, perusahaan akan kesulitan memperkuat pertahanan mereka dari sisi keamanan.
Dengan mekanisme discovery dan visibilitas yang unik, Avnos ingin agar perusahaan-perusahaan kembali memercayai jaringan mereka sendiri yang sudah dilengkapi dengan visualisasi infrastruktur yang canggih. Avnos dapat mengantisipasi beban kerja perusahaan dan melakukan mapping otomatis, membuat infrastruktur IT perusahaan lebih mudah dipahami dan dikelola.
“Kami mengerti bahwa visibilitas dari Shadow IT merupakan sesuatu yang krusial bagi perusahaan, baik di lingkungan kerja yang on-premise maupun remote. Avnos Discovery dan Visibility merupakan modul yang membuat perusahaan memiliki visibilitas berkelanjutan untuk semua perangkat, dimanapun mereka berada. Dengan situasi pandemi saat ini, dan banyak karyawan yang masih WFH, kebutuhan untuk visibilitas berkelanjutan mulai meningkat. Strategi 3 cabang dari Avnos membuat perusahaan tidak hanya memiliki visibilitas, tapi juga bisa merancang peraturan sendiri dan memastikan peraturan tersebut dijalankan, hanya dengan satu platform," jelas Ivan Goh, CEO & Co-Founder dari Avnos.
Strategi 3 Cabang Avnos dalam Satu Platform
Discovery, langkah unik dan inovatif dari infrastruktur otomatis yang memiliki mekanisme discovery sehingga perusahaan tidak lagi dibatasi oleh blind spot jaringan dan tingginya biaya penempatan untuk lingkungan multi-situs.
Visibility, perusahaan sekarang bisa memiliki visibilitas otomatis penuh secara terus menerus, lengkap dengan visualisasi atas informasi dari Shadow IT, hardware, software, pengguna dan aplikasi.