Samsung baru-baru ini memperkenalkan smartphone Galaxy S20 Tactical Edition dengan casing pelindung untuk kalangan militer di AS.
Smartphone itu memiliki teknologi khusus untuk mendukung anggota militer dalam pertempuran dan terintegrasi langsung dengan Departemen Pertahanan dan Biro Federal Pemerintah Amerika Serikat.
"Galaxy S20 Tactical adalah ponsel pintar yang terintegrasi ke dalam sistem canggih yang memungkinkan pengguna dapat menyelesaikan misi dimanapun mereka berada," kata Chris Balcik, VP of Sales Samsung Electronics America.
Galaxy S20 Tactical menjalankan beberapa aplikasi berbasis software militer, diantaranya Android Tactical Assault Kit (ATAK), Android Precision Assault Strike Suite (APASS), dan Kinetic Integrated Low-Cost Software Integrated Tactical Handheld (KILSWITCH).
Selain itu, Galaxy S20 Tactical juga dimungkinkan untuk dapat terintegrasi secara aman melalui radio taktis, mencari jangkauan laser, mendeteksi umpan drone, dan terhubung dengan GPS eksternal.
Galaxy S20 Tactical dilapisi dengan case yang dirancang khusus untuk melindungi bodi ponsel ketika berada di kondisi pertempuran.
Pengembang aplikasi Android Tactical Assault Kit (ATAK), PAR Technology mengatakan bahwa pihaknya senang bisa berkolaborasi dengan Samsung untuk menghadirkan teknologi yang dapat memungkinkan pengguna untuk beroperasi secara mulus dengan perangkat periferal taktis.
"Kami bangga dapat bermitra dengan Samsung Electronics America untuk berkontribusi di dalam perangkat Galaxy S20 Tactical. Rangkaian aplikasi yang kami kembangkan dapat beroperasi secara mulus dengan perangkat periferal taktis," kata Ed Bohling, VP and Chief Technology PAR Government.
Samsung membekali Galaxy S20 Tactical dengan fitur Health Monitoring yang dijalankan pada aplikasi BATDOKTM.
Melalui aplikasi ini, petugas medis dapat memantau kondisi anggota militer di lapangan dan mendeteksi tingkat cedera yang dialami.
Setelah dideteksi, nantinya petugas medis akan memberi solusi penyembuhan yang dapat dilakukan oleh anggota militer di lapangan.
Dihimpun Samsung Newsroom, Galaxy S20 Tactical juga memiliki fleksibilitas tambahan melalui Samsung DeX yang terpasang di dalam kendaraan untuk menampilkan perencanaan misi yang telah dibuat.
Ponsel ini dilengkapi dengan teknologi layar sentuh super sensitif yang memungkinkan penggunanya dapat bernavigasi di layar meskipun sedang menggunakan sarung tangan.
Samsung turut menggandeng perusahaan penyedia layanan internet Viasat untuk melindungi dan memastikan bahwa komunikasi antar anggota militer dan para petinggi pemerintahan dapat terhubung dengan aman meski dari jarak jauh.
"Dengan menanamkan sistem cybersecurity MDD Viasat ke dalam Samsung Galaxy S20 Tactical, kami memastikan bahwa anggota militer, pemimpin pemerintahan, dan eksekutif bisnis dapat saling terhubung, " ujar Ken Peterman, President Government System Viasat.