Find Us On Social Media :

Sudah Tersedia, Cloudera CDP Private Cloud Percepat Analytics

By Liana Threestayanti, Rabu, 26 Agustus 2020 | 15:05 WIB

Cloudera mengumumkan ketersediaan umum (general availability) dari solusi Cloudera Data Platform Private Cloud (CDP Private Cloud). Ilustrasi cloud

Cloudera mengumumkan ketersediaan umum (general availability) dari solusi Cloudera Data Platform Private Cloud (CDP Private Cloud). 

CDP Private Cloud digadang-gadang Cloudera dapat menyajikan analytics dalam hitungan menit, dengan penggunaan hanya 50% infrastruktur data center.

Dirilis akhir Juni lalu, CDP Private Cloud akan memperluas kecepatan, kemudahan, dan ekonomi a la cloud ke data center untuk mendukung data lifecycle terkoneksi. Dengan begitu, tim TI akan dapat merespons kebutuhan bisnis dengan lebih cepat dan dapat menyajikan service level yang kokoh sehingga pengguna data dapat lebih produktif. 

Baca juga: Gandeng Red Hat, Cloudera Hadirkan Cloud Data Platform untuk Private Cloud

Anupam Singh, Chief Customer Officer, Cloudera mengatakan, pengalaman menjalankan analytics dengan CDP Private Cloud akan membantu pengguna bekerja cerdas bukan bekerja keras.  “Pengguna akan lebih produktif karena mereka memperoleh akses swalayan (self-service) ke data dan analitik yang mereka butuhkan untuk bekerja dengan lebih efisien. Tim dapat bekerja lebih kolaboratif karena mereka dapat dengan cepat mengakses dan membagi-pakai data dari mana saja. Bisnis juga akan lebih agile karena mereka dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan lebih baik dengan pengalaman data analytics melalui CDP Private Cloud," Anupam memaparkan.

Mengoperasikan CDP Private Cloud akan lebih mudah bagi tim TI berkat perangkat pengelolaan yang berbasis container sehingga tim TI dapat memangkas waktu dari hitungan minggu ke menit ketika menyajikan analytics dan machine learning. Membekal analytics dan machine learning berbasis container, CDP Private Cloud juga mengubah ekonomi data center karena biaya data center berkurang. Penurunan ini diperoleh dengan cara meningkatkan utilisasi server hingga 70% dan mengurangi overhead storage dan data center. Menurut Cloudera, secara keseluruhan, CDP Private Cloud dapat menyajikan analytics  50% lebih banyak dari yang bisa disajikan oleh data center dengan nilai Investasi yang setara.  

CDP Private Cloud juga memungkinkan tim TI memenuhi permintaan layanan data analytics dan machine learning yang terus meningkat dari tim bisnis. Hal itu dapat dilakukan dengan dukungan arsitektur hybrid data berskala petabyte yang secara fleksibel dapat menggunakan private dan public cloud. Menurut IDC, 84%  pelanggan mengembalikan workload dari public cloud, dengan 67% dari aplikasi di lingkungan public dan private cloud. Hybrid cloud strategis dan praktis bagi perusahaan-perusahaan berskala besar. Dan CDP Private Cloud dikembangkan untuk hybrid cloud, yang mengkoneksikan lingkungan on-premises dan public cloud dengan keamanan dan governance yang sudah terpasang built-in dan konsisten. 

Solusi terbaru ini menyajikan pengalaman menjalankan analytics dengan mudah seperti yang bisa diperoleh pelanggan di CDP Public Cloud on AWS and Azure. 

CDP Private Cloud saat ini tersedia sebagai Base dan Plus editions. Base edition mencakup SDX, storage management dan bare metal data lifecycle analytics tradisional. Edisi yang satu ini setara CDP Data Center yang digantikan oleh CDP Private Cloud. Dan Base edition merupakan fondasi dari CDP Private Cloud.

Sementara Plus edition terdiri Base, ditambah pengalaman analytics berbasis container untuk Data Warehousing dan Machine Learning; dan layanan management dan control plane berbasis container. 

Harga CDP Private Cloud Plus dihitung berdasarkan compute dan storage, sesuai standar cloud pricing. Dan Plus edition tersedia dalam model berlangganan tahunan, sesuai standar software on-premises. Biaya langganan edisi Plus sebesar US$400 per compute unit (satu core fisik dan RAM 8 GB) dan  US$25 per TB storage.