Pertumbuhan vendor smartphone realme sangat cepat secara global walaupun umurnya baru dua tahun.
Saat ini realme hadir di 61 negara dan wilayah dan kini menargetkan penjualan 100 juta unit smartphone setiap tahun.
Dikutip Gizmochina, pendiri dan CEO realme, Li Bingzhong (Sky Li), mengungkapkan target dan membagikan terobosan perusahaan melalui media sosial Weibo.
Lewat unggahan dalam akun Weibo-nya, CEO realme menjelaskan secara rinci tentang pencapaian yang diperoleh merek tersebut dalam dua tahun terakhir.
Dalam suratnya, pemimpin realme itu menyebutkan bahwa perusahaan menjadi merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat dalam empat kuartal berturut-turut. realme juga menempati peringkat ke-7 secara global pada kuartal terakhir dalam hal pangsa pasar.
Sky Li mengungkapkan bahwa orang-orang mempertanyakan apakah ada tempat untuk merek smartphone baru ketika realme didirikan.
Namun, kini realme berhasil melampaui ekspektasi dengan membuktikan bahwa brand smartphone baru bisa mendapat tempat di pasar.
Dia menambahkan, dalam dua tahun ke depan, realme akan lebih fokus pada AIoT dan memperluas kehadirannya di lebih banyak pasar.
Sky Li berharap perusahaannya menjadi pemain terdepan di hampir semua wilayah, seperti Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, Cina dan Rusia.
realme juga menargetkan menjual 100 juta unit smartphone setiap tahun agar dapat duduk di samping merek-merek mainstream.
Flagship
Realme, merek smartphone asal Cina yang memiliki pertumbuhan tercepat di dunia percaya realme X50 Pro 5G di Indonesia bakal laris manis walaupun memiliki harga yang mahal.
"Harga ini, cukup cocok dengan fitur yang kita tawarkan dan spek juga sudah level paling atas, mulai dari prosesor, layar, kamera dan juga banyak keunggulan lain yang kita tawarkan untuk konsumen kita," ungkap PR Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca pada saat peluncuran virtual Realme X50 Pro 5G, Senin (24/08).
Meski tidak semurah dengan harga yang ada di India, Krisva mengatakan bahwa produk realme X50 Pro 5G yang ada di Indonesia memiliki spesifikasi dan ruang penyimpanan yang berbeda dengan yang ada di India.
"Kalau di India itu kalau saya tidak salah, memori tidak sebesar yang ada di Indonesia. Selain itu, ada juga faktor lainnya yang dapat membedakan harga di Indonesia dan juga India," kata dia.
Kendati demikian, regulasi penggunaan jaringan 5G di Indonesia juga belum digaungkan oleh pemerintah. Maka dari itu, teknologi 5G yang hadir pada realme X50 Pro 5G ini masih dikunci.
"Di Indonesia saat ini masih belum tersedia infrastruktur untuk 5G, maka teknologi itu masih kami kunci," jelas dia.
Kendati demikian, bukan suatu hal yang sulit untuk membuka teknologi 5G itu dari realme X50 Pro 5G, jika nantinya sudah tersedia infrastruktur itu di Indonesia.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa pihak kami nanti akan membuka fitur tersebut melalui pembaruan software di realme X50 Pro jika memang jaringan dan infrastruktur sudah bisa diakses di Indonesia," tutur dia.
realme X50 Pro 5G hadir dengan pilihan warna Moss Green dan Rust Red, dan didukung dengan kapasitas memori utama dan ruang penyimpanan internal sebesar 12 GB dan 256 GB.
Gawai ini dibanderol sebesar Rp11,999 juta. Setiap konsumen yang membeli juga akan mendapatkan secara gratis realme Adventure Luggage.