Samsung Electronics Co., Ltd. baru-baru ini mengumumkan peluncuran global jajaran smart laundry terbaru dan kulkas bottom-mount freezer (BMF) yang inovatif berkat kehadiran Artificial Intelligence (AI).
Mesin cuci WW9800T, produk terdepan di jajaran laundry Samsung, membekal berbagai teknologi yang dapat memangkas waktu pencucian dan konsumsi energi, serta dapat menyajikan pengalaman personal kepada pelanggan.
Yang menarik di sini adalah dibenamkannya kemampuan Artificial Intelligence (AI) pada jajaran mesin cuci terbaru ini. Algoritme AI tersebut akan mempelajari perilaku pengguna dalam menggunakan mesin cuci, lalu akan merekomendasikan siklus pencucian (wash cycle) ynag sesuai dan menawarkan pengalaman mencuci yang terpersonalisasi.
Dengan AI Control, mesin cuci terbaru ini akan mengidentifikasi preferensi user dan mengombinasikannya dengan big data, lalu memberikan saran otomatis tentang wash cycle di layar panel. Samsung mengklaim bahwa kemampuan automatic suggestion ini merupakan yang pertama di industri.
Kehadiran AI Control, dan interface yang simpel, membuat pengguna tak perlu lagi menggulung layar (scroll) ke atas ke bawah untuk mencari wash cycle yang tepat, atau meng-input setting khusus tiap kali akan mencuci. Fitur AI Wash didukung oleh sensor yang akan mendeteksi berat muatan pakaian yang dicuci dan tingkat kekotorannya. Setelah itu, AI akan menentukan jumlah air dan deterjen yang optimal untuk mencuci.
Selain AI, mesin cuci WW9800T juga memekal teknologi QuickDrive yang akan memangkas waktu pencucian hingga 50% dan konsumsi energy sampai 20%*. Mesin bergerak lebih dinamis membersihkan pakaian dengan lebih bersih dan lebih cepat. Selain dengan AI, konsumsi listrik yang lebih sedikit juga berkat Digital Inverter Compressor yang menggunakan magnet untuk pencucian yang lebih senyap dan lebih bertenaga.
Sementara teknologi EcoBubble™ akan memaksimalkan efek deterjen dengan mengubah deterjen menjadi buih-buih halus sehingga lebih cepat meresap ke kain, meski di air dingin sekalipun. Pencucian dengan air yang lebih dingin akan menghemat energi pemanasan, dan melindungi kain serta warna pakaian.
Semua perangkat baru di jajaran produk laundry Samsung ini juga kompatibel dengan aplikasi SmartThings. Pengguna dapat mengontrol setting mesin cuci melalui smartphone dan menggunakan fitur seperti Laundry Planner dan Laundry Recipe untuk menyesuaikan pencucian dengan rutinitas sehari-hari.
Samsung menjanjikan jajaran produk baru laundry ini tersedia secara global tahun ini juga namun akan lebih dulu meluncur di pasar Eropa.
Selain mesin cuci, produk baru Samsung yang akan ditampilkan Samsung di ajang virtual Life Unstoppable tanggal 2 September mendatang adalah mesin pendingin/kulkas Bottom Mount Freezer (BMF) tipe RB7300.
Dengan teknologi SpaceMax™ Samsung, kulkas BMF dapat memaksimalkan ruang dalam kulkas tanpa memerlukan dimensi eksterior yang lebih lebar yang mungkin tidak sesuai dengan ukuran kitchen cabinet masa kini. SpaceMax™ memungkinkan dinding interior kulkas menjadi jauh lebih tipis karena insulasi efisiensi tinggi yang menyediakan kapasitas internal lebih besar yaitu 385L - 18 liter lebih besar dari model sebelumnya. Oleh karena itu, kulkas ini sesuai dengan desain standar kedalaman kabinet 600mm sekaligus menawarkan lebih banyak ruang.
Fitur ini cocok dengan tren berbelanja bahan makanan saat ini. Orang-orang mengurangi frekuensi belanja ke toko untuk membeli bahan makanan dalam jumlah besar pada satu waktu. Masyarakat cenderung berbelanja secara online lebih sering, dan mencari set makanan siap masak untuk meminimalkan persiapan makanan. Semua tren ini mengarah pada kebutuhan akan efisiensi yang lebih besar dalam hal ruang penyimpanan di kulkas.