Find Us On Social Media :

Kredivo Alami Peningkatan Jumlah Transaksi Selama Pandemi COVID-19

By Rafki Fachrizal, Selasa, 1 September 2020 | 16:15 WIB

Ilustrasi Aplikasi Kredivo

Platform kredit digital Kredivo mencatatkan peningkatan transaksi yang terjadi selama pandemi COVID-19.

Hal ini tidak heran, mengingat situasi pandemi telah membuat sebagian besar masyarakat melakukan pembelian berbagai produk melalui e-commerce dengan berbagai metode pembayaran berbasis digital.

Selama pandemi, tercatat lebih dari 70% porsi transaksi Kredivo berasal dari e-commerce. Kredivo juga mencatat peningkatan frekuensi pembelian di e-commerce pada Semester I 2020, khususnya pada barang-barang kebutuhan pokok seperti makanan, pulsa/voucher, home appliances, produk kesehatan & kecantikan, serta produk penunjang hobi dan olahraga.

General Manager Kredivo Indonesia - Lily Suriani menjelaskan, “Peran fintech di tengah pandemi semakin penting, terlebih dalam turut menjaga daya beli masyarakat. Kemudahan, keamanan, dan fleksibilitas pembayaran yang dihadirkan fintech juga mampu meningkatkan kepercayaan konsumen Indonesia dalam berbelanja online.”

Baca Juga: Ingin Menjadi Reseller Online Shop? Simak Dulu Enam Tips Penting Ini

Lebih lanjut, peningkatan jumlah transaksi tersebut sejalan dengan riset yang baru-baru ini dirilis Kredivo yang menunjukkan bahwa konsumen semakin yakin bertransaksi dalam nominal besar.

Keyakinan tersebut terlihat dari rata-rata nilai transaksi di e-commerce yang meningkat dari tahun 2018 ke 2019 di tiga belas (13) kategori produk seperti komputer dan aksesorisnya.

Di sisi lain, tren kepercayaan pada transaksi online membuat anak muda mengalokasikan lebih banyak pendapatannya untuk belanja online.

Riset yang sama juga menunjukkan konsumen di rentang usia 18-35 tahun mengalokasikan 4,7-5,1% dari pendapatannya untuk belanja online.

Sementara itu, konsumen berusia di atas 35 tahun membelanjakan 3,6–4,3% dari pendapatannya per bulan.

“Didukung oleh pondasi bisnis Kredivo yang kuat serta menggandeng lebih dari 1000 e-commerce dan merchant, tahun ini kami akan terus menargetkan penetrasi lebih tinggi lagi dengan menggandeng lebih banyak lagi partner serta menghadirkan inovasi-inovasi lainnya demi mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional bersama pemerintah,” pungkas Lily.

Baca Juga: Riset: Kepercayaan Konsumen Terhadap Transaksi E-commerce Meningkat