Pada periode tersebut, untuk pertama kalinya Xiaomi menjadi vendor smartphone terbesar ketiga di Eropa.
Selain di Eropa, Xiaomi juga berhasil menduduki posisi sebagai vendor smartphone teratas di Spanyol, posisi kedua di Prancis, dan urutan keempat di Jerman.
Di sisi lain, pangsa pasar Xiaomi di China dan India justru merosot sejak pemerintah menerapkan sistem aturan karantina (lockdown) yang mengakibatkan beberapa gerai penjualan ponsel Xiaomi terpaksa harus ditutup.