Find Us On Social Media :

Demi Beroperasi di India, PUBG Mobile Bakal Lepas dari Tencent

By Adam Rizal, Jumat, 11 September 2020 | 13:00 WIB

PUBG Mobile

Pemerintah India bertindak tegas dengan memblokir ratusan aplikasi asal China, termasuk game battle royale populer, PUBG Mobile. Pemblokiran ini adalah buntut dari sengketa wilayah di perbatasan Himalaya.

Pada Juni lalu, setidaknya 20 tentara India tewas oleh tentara China dalam sengketa tersebut.

Menanggapi pemblokiran ini, pihak PUBG Corporation mengatakan bahwa mereka tengah mencari jalan tengah agar PUBG Mobile bisa kembali digunakan oleh para pemain di India.

Salah satu caranya adalah dengan mengambil kembali hak waralaba PUBG Mobile dari Tencent untuk menjadi penerbit wilayah India.

Tencent yang notabene perusahaan China, membeli sebagian besar saham Bluehole (induk PUBG) dan PUBG Corporation.

Tencent kemudian mendistribusikan PUBG Mobile di Google Play Store dan App Store, termasuk untuk wilayah India.

Ke depannya, PUBG Corporation akan mengambil alih semua tanggung jawab penerbitan game PUBG Mobile di negara tersebut dari Tencent.

"PUBG Corporation sepenuhnya memahami dan menghormati tindakan yang diambil oleh pemerintah karena privasi dan keamanan data pemain adalah prioritas utama perusahaan," tulis pihak PUBG Corporation di halaman PUBG.com.

Sebagai informasi, PUBG Mobile sendiri adalah game versi seluler dari Playerunknown’s Battleground (PUBG). Di India, PUBG Mobile memiliki jumlah pemain aktif lebih dari 50 juta, sebagaimana dirangkum Business Insider.

Beberapa waktu lalu, India kembali memblokir 118 aplikasi buatan China termasuk PUBG Mobile, Tantan, dan Alipay.

Menteri Elektronik dan Teknologi Informatika (TI) India, mengatakan bahwa Pusat Koordinasi Kejahatan Siber India dan Kementerian Dalam Negeri telah mengirim rekomendasi untuk memblokir sejumlah aplikasi yang dianggap berbahaya.

Hal ini adalah kali ketiga India memblokir aplikasi buatan China karena dampak konflik politik. Sejauh ini ada 224 aplikasi bikinan China yang telah diblokir.