Find Us On Social Media :

Lamaran Ditolak, Microsoft Resmi Batal Akuisisi TikTok di AS

By Adam Rizal, Senin, 14 September 2020 | 16:00 WIB

TikTok

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memastikan tidak akan memperpanjang batas waktu ByteDance untuk menjual wilayah operasional aplikasi video singkat miliknya TikTok di AS. Jadi, Bytedance harus memilih, menutup atau menjualnya.

"Itu (TikTok) akan ditutup atau mereka menjualnya. Tidak akan ada perpanjangan tenggat waktu TikTok," katanya seperti dikutip Reuters.

Sementara itu TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. ByteDance telah mencari pembeli sehingga dapat menyelesaikan kesepakatan pada pertengahan September dan mematuhi perintah Trump untuk mendivestasi aset TikTok.

TikTok terkenal dengan video singkat yang populer di kalangan remaja. Namun, AS menduga aplikasi tersebut mengambil informasi pengguna untuk diteruskan ke otoritas Cina. TikTok telah membantah tudingan tersebut.

Senator Republik Josh Hawley, sekutu dekat Trump, mengatakan bahwa dia juga tidak mendukung perpanjangan tenggat waktu. Hawley mengatakan dia tidak mendukung hasil yang tidak termasuk penjualan penuh.

Awal bulan ini, Reuters melaporkan bahwa calon pembeli TikTok sedang mendiskusikan empat cara untuk menyusun akuisisi dari ByteDance, termasuk membeli operasi di AS tanpa perangkat lunak utama.

"Saya yakin ada sejumlah pintu belakang yang dibangun dan tentu saja ByteDance tahu persis apa itu, jadi perlu ada pemisahan yang bersih, jelas, total," ujar Hawley.