Find Us On Social Media :

Layani Lebih Dari 26 Juta Km Perjalanan, GrabProtect Hadir di Jayapura

By Liana Threestayanti, Rabu, 23 September 2020 | 16:00 WIB

3.Penumpang dan Mitra Pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi

Para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali mereka melakukan perjalanan dengan platformGrab. Kebijakan yang sama akan berlaku untuk penumpang. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih "pengemudi/penumpang tidak memakai masker” sebagai alasan pembatalan.

Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan. Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya.

GrabProtect Layani Lebih dari 26 Juta Kilometer Perjalanan dalam 5 Bulan 

Sejak bulan April 2020, Grab telah meluncurkan protokol dan armada GrabProtect pertama. Hingga saat ini armada GrabBike Protect dan GrabCar Protect telah tersedia di berbagai kota dari Sumatera sampai Papua. Dengan kebutuhan masyarakat yang akan opsi transportasi yang lebih aman di tengah pandemi, armada GrabBike Protect dan GrabCar Protect telah melayani lebih dari  26 juta kilometer perjalanan di berbagai kota di Indonesia. Jarak ini setara dengan 4.600 kali pulang pergi dari Aceh hingga Jayapura

“Grab akan selalu berinovasi memberikan layanan terbaik bagi para mitra dan juga pelanggan dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan. Kami berharap, semoga dengan adanya layanan GrabProtect di Jayapura ini dapat membantu masyarakat beraktivitas di tengah pandemi dengan rasa aman dan tetap dapat terus mendukung jalannya roda perekonomian. Mari bersama bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” tutup Halim.