Find Us On Social Media :

Rasis, Algoritma Twitter Lebih Menyukai Foto Wajah Berkulit Putih

By Adam Rizal, Rabu, 23 September 2020 | 17:00 WIB

Twitter

Twitter menyelidiki tuduhan rasis lantaran algoritma fotonya lebih menyukai wajah berkulit putih dibandingkan hitam.

Pengguna Twitter ramai menguji algoritma itu dan memberi bukti beberapa contoh preferensi untuk wajah yang berkulit putih dari sistem otomatis di platform media sosial itu.

Fitur algoritma foto Twitter itu menggunakan jaringan neural, sebuah mesin sistem yang kompleks yang bisa mengambil keputusan mandiri.

Dan Parag Agrawal, Chief Development Officer Twitter, memastikan fitur tersebut sebelumnya telah diuji untuk bisa menghindari praktik bias rasialisme dan hasilnya tidak menemukan bukti perlakuan bias atau gender.

Tapi peninjauan ulang tetap dilakukan setelah ratusan ribu retweet menarik perhatian pimpinan Twitter. Seorang juru bicara Twitter mengakui ada tim yang sedang menguji ulang fitur tersebut.

Menurutnya, dari contoh-contoh kasus yang ada, jelas bahwa Twitter harus melakukan lebih banyak lagi analisis.

"Kami akan terus membagikan apa yang kami pelajari, tindakan apa yang kami ambil, dan akan membuka sumber analisis kami sehingga orang lain dapat meninjau dan mereplikasi," ujar juru bicara yang tak disebutkan namanya itu, seperti dikutip dari Daily Mail.

Percakapan online tentang bias rasis itu telah memicu kemarahan dan mengarah ke berbagai tes yang berbeda.

Semua bermula ketika seorang pria kulit putih men-tweet bahwa rekannya, seorang pria kulit hitam, mengalami masalah dengan latar belakang virtual Zoom.

Dia men-tweet cuplikan masalah, di mana wajah rekannya tidak diambil oleh algoritma deteksi wajah Zoom, di Twitter dan melihat bahwa pratinjau default di platform media sosial itu juga 'tak berpihak' kepada rekannya.

Berdasarkan temuan yang meresahkan ini, pengguna Twitter lainnya melakukan penyelidikan sendiri. Dia mengunggah dua foto sekaligus Mitch McConnell dan eks Presiden AS Barack Obama di tweet yang sama.

Pada unggahan pertama, foto McConnell, pria kulit putih, berada di bagian atas, sedang pada unggahan atau tweet kedua foto Obama yang di bagian atas. Namun, untuk kedua unggahan itu, gambar pratinjau yang ditampikan Twitter adalah McConnell.