Find Us On Social Media :

Artificial Intelligence: Ketika Kecerdasan Buatan Berhasil Gandakan Keuntungan

By Fathia Yasmine, Senin, 5 Oktober 2020 | 15:20 WIB

Ilustrasi kecerdasan buatan

Ketika mendengar kata kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), Anda mungkin teringat akan fitur kamera smartphone. Ya, penerapan AI memang identik digunakan dalam teknologi software pada suatu perusahaan.

Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi AI juga mulai diadopsi oleh berbagai bidang. Mulai dari pelayanan bisnis hingga manajemen karyawan, semuanya bisa menerapkan teknologi ini.

Bahkan, laporan McKinsey Global Survey menunjukkan bahwa pengadopsian teknologi AI mengalami peningkatan sebesar 25 persen pada tahun 2019. Artinya, pengembangan teknologi berbasis AI tak lagi jadi alergi bagi perusahaan.

Di samping itu, penerapan AI bagi perusahaan juga membawa banyak manfaat, mulai dari penurunan cost hingga 44 persen sampai kenaikan revenue. Salah satu kisah sukses perusahaan dalam menerapkan AI dicontohkan oleh Lazada Indonesia dan LinkAja.

Baca Juga: Solusi Analytics & Machine Learning SAS Raih Penghargaan Forrester

Dalam kasus Lazada, Anda mungkin menyadari akan banyaknya rekomendasi produk sejenis ketika selesai mengetik nama produk dalam laman pencarian. Bahkan ketika kembali ke laman home, rekomendasi produk akan berubah otomatis sesuai dengan minat dan aktivitas jelajah Anda.

Penerapan AI Lazada dapat menganalisis perilaku dan profil pengguna berdasarkan histori yang masuk ke dalam sistem sehingga dapat memberikan hasil yang jauh lebih akurat.

Sedikit berbeda dengan Lazada, penerapan AI pada LinkAja dilakukan lewat memaksimalkan layanan pembayaran dan penerapan virtual assistant sebagai customer service. Lewat implementasi ini, LinkAja bisa melayani konsumen 24/7 tanpa harus menambah sumber daya tambahan.

Meski penerapan AI memudahkan perusahaan dalam mengoptimalisasi bisnisnya, masih banyak potensi gap yang mungkin terjadi dalam implementasinya. Sebab, laporan McKinsey turut menemukan adanya jurang antara digital leaders dan digital laggard di area AI.

Baca Juga: Gojek Berikan Beasiswa Diploma Tiga ke Putra dan Putri Mitra Driver

Akibatnya, hanya sedikit perusahaan yang mampu memaksimalkan manfaat sepenuhnya dari implementasi AI. Inilah alasan mengapa perusahaan perlu mengetahui lebih lanjut tahapan-tahapan penting dalam mengakselerasi AI agar dapat memberi manfaat bagi pelanggan maupun perusahaan itu sendiri.

Melalui webinar Tech Gathering: Accelerating Your Artificial Intelligence Initiatives, InfoKomputer mengajak Anda berbincang bersama Lazada Indonesia dan LinkAja untuk mengenal lebih jauh strategi dan tahapan implementasi AI yang tepat bagi perusahaan.

Webinar ini hadir berkat kerja sama antara Infokomputer dan Nutanix Indonesia selaku pemilik AI-Defined Infrastructure atau platform teknologi AI siap pakai (AI Ready). Tak hanya itu, Nutanix juga memiliki berbagai solusi TI lainnya, salah satunya yaitu Hyper Converged infrastructure.

Melalui solusi ini, seluruh kebutuhan komputasi dan pengelolaan cloud perusahaan dapat dikelola secara fleksibel lewat satu perangkat lunak, mulai dari lingkungan private, hybrid, hingga multi-cloud. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi ini dan implementasi AI, Anda juga dapat mengunjungi laman resmi Nutanix.

Agenda webinar turut dihadiri oleh Head of Artificial Intelligence Lazada Felix Yowono, Head of IT Big Data and Analytic Group LinkAja Rifan Kurnia, serta Technical Director Nutanix Arief Pribadi.

Webinar tersebut diselenggarakan pada Kamis, (08/10/2020) pukul 10.00-11.30 WIB secara gratis dengan kuota terbatas. Segera daftarkan diri Anda melalui laman Techgathering. Sampai jumpa di layar webinar!